Surabaya - Persebaya Surabaya masih berpeluang lolos ke kompetisi Asia musim depan. Namun, jalan mereka terbilang berat dalam dua laga tersisa di BRI Liga 1 2024/2025.
Cuma ada dua slot ke Asia di Liga 1. Slot pertama sudah jadi milik Persib Bandung yang keluar sebagai juara musim ini. Mereka akan berkiprah di AFC Champions League 2 lewat jalur play-off.
Slot kedua milik tim posisi runner-up klasemen akhir BRI Liga 1 musim ini. Untuk sementara, posisi itu dihuni Dewa United yang mengoleksi 57 poin dari 32 pertandingan. Adapun Malut United menghuni posisi ketiga dengan 56 poin dalam 33 laga.
Nah, Persebaya Surabaya ada di posisi keempat dengan 55 poin. Masih ada pula Borneo FC di peringkat kelima dengan 52 poin. Kedua tim ini sama-sama masih melakoni 32 pertandingan.
Enggan Bicara Kans ke Asia
Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, ogah berbicara mengenai kans timnya ke Asia. Dia ingin fokus menemani timnya dalam dua laga terakhir ini.
“Kita nggak usah bicara yang muluk-muluk, yang penting kita maksimal di dua pertandingan itu,” ungkap Uston.
Manajemen Persebaya menunjuk asisten pelatih Uston Nawawi untuk memimpin skuad Bajul Ijo dalam dua laga tersisa. Penyebabnya, pelatih kepala Paul Munster menerima kartu merah saat Persebaya ditahan seri 1-1 Semen Padang pada Minggu (11/5/2025).
Munster Kerap Diganjar Kartu Kuning
Sebelumnya, Munster pernah menerima kartu kuning saat menjamu PSS Sleman pada pekan pertama (11/8/2024). Itu berlanjut kartu kuning lagi dalam duel kontra Madura United pada pekan ke-12 (2/12/2024). Alhasil, dia absen saat Persebaya menjamu Arema FC (7/12/2024).
Lalu, Munster kembali menerima kartu kuning saat Persebaya kalah dari PSS Sleman (11/1/2025). Berikutnya, kartu kuning kontra Persis Solo (7/2/2025) membuat Munster akan absen kali kedua. Alhasil, dia absen ketika Persebaya menjamu PSBS Biak pada pekan ke-23 (15/2/2025).
Dalam dua laga kontra Arema dan PSBS itu, Uston jadi sosok yang memimpin skuad Persebaya. Hasilnya, Uston selalu membawa tim asal Kota Pahlawan itu meraih kemenangan dalam dua laga tanpa Munster.
Persiapkan Pemain di 2 Laga Tersisa
Kini, tersisa dua laga saja di Liga 1 musim. Terdekat, mereka akan melawat ke markas Borneo FC, Minggu (18/5/2025). Terakhir, Persebaya dijadwalkan menjamu Bali United pada pekan pemungkas (23/5/2025).
Performa Persebaya menurun di putaran kedua setelah memainkan 15 pertandingan. Tim Bajul Ijo memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Namun, mereka cuma pernah menang empat kali dengan enam lainnya berakhir seri, serta lima laga berakhir kalah.
“Sepertinya bukan kurang maksimal. Ya, tinggal sedikit aja menangnya. Kita perbaiki di Lafian. Ya, kita lihat saja nanti gimana. Kita lihat kesiapan para pemain,” kata Uston.
Incar 3 Poin di Stadion Segiri
Duel terdekat Persebaya kontra Borneo FC akan jadi krusial bagi kedua tim, Minggu (17/5/2025) malam WIB. Stadion Segiri, Samarinda, bakal jadi saksi tim yang siap berkompetisi di Asia.
“Ya, kita sudah lama belum menang di segiri. Ya, mudah-mudahan di pertandingan hari Minggu kita bisa ambil poin di Stadion Segiri,” ujar Uston.
Selain dua slot Asia, ada pula dua slot untuk berkompetisi di Asia Tenggara, tepatnya ASEAN Club Championship 2025/2026. Jatah ini akan jadi milik klub penghuni peringkat ketiga dan keempat klasemen akhir Liga 1 musim ini
{{ comment.content }}