Jakarta - Gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 jatuh ke tangan Persib Bandung. Mereka dipastikan sebagai juaranya setelah mengunci gelarnya pada pekan ke-31.
Tim besutan Bojan Hodak memang menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Malut United di pekan ke-31. Namun, hasil imbang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dengan skor 3-3 pada lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1, Senin (5/5/2025), membuat Persib Bandung dipastikan menjadi juaranya.
Perolehan poin Persib dengan nilai 64 sampai pekan ke-32, tidak mungkin bisa disusul oleh Persebaya dan Dewa United yang punya nilai 54 dan saat kompetisi hanya tinggal menyisakan tiga pertandingan saja. Ini adalah gelar kedua beruntun Maung Bandung, atau menyamai raihan Bali United.
Menjelang berakhirnya kompetisi, banyak pemain-pemain yang punya statistik keren sepanjang musim ini, termasuk para pemain di jantung pertahanan. Pemain lini belakang tak kalah penting dan berkontribusi dari posisi lainnya.
Tanpa perlu banyak basa-basi, berikut ini deretan bek terbaik di BRI Liga 1 sepanjang musim 2024/2025 versi dari Bola.com:
Berita video penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, yang tampil heroik dan keluar sebagai Man of the Match pada laga kontra Korea Selatan, berjanji ingin berikan gelar Piala Asia U-23 untuk Indonesia.
Yuran Fernandes

Siapa tak mengenal Yuran Fernandes, bek berpostur jangkung asal negara Tanjung Verde yang menjadi andalan di lini belakang PSM Makassar dalam tiga tahun terakhir.
Yuran Fernandes menjelma sebagai salah satu bek terkuat di Liga 1. Sebagai bek tengah, Yuran Fernandes bisa dikatakan sangat tajam. Sejauh ini, Yuran sudah bermain sebanyak 107 kali di ajang resmi untuk PSM Makassar.
Hebatnya, Yuran Fernandes mampu mencetak 16 gol dan delapan assist untuk tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut. Musim ini masih sama, ia menjadi tumpuan tim Juku Eja dengan mencetak 4 gol dan 4 assist dari 24 pertandingan.
Belakangan, peran Yuran Fernandes di PSM Makassar kian krusial. Yuran menjadi salah satu kapten di tim yang belakangan berkandang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare itu.
Yuran Fernandes sempat mendapatkan panggilan ke Timnas Cape Verde. Namun, sejauh ini ia belum mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut di tim Afrika tersebut. Sayangnya Yuran baru saja dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun oleh Komdis PSSI, karena kritikannya kepada perangkat pertandingan.
Rizky Ridho

Periode 2024/2025 bisa dibilang menjadi momen terbaik bagi Rizky Ridho. Ia berhasil menjadi pemain paling menonjol dan konsisten di BRI Liga 1.
Rizky Ridho semakin bersinar di musim keduanya bersama Persija Jakarta. Bek berusia 23 tahun itu menjadi andalan Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia.
Ia sulit tergantikan di Macan Kemayoran dengan memainkan 30 laga, mencetak 1 gol dan 1 assist. Rizky Ridho juga menjadi bek andalan Timnas Indonesia dan kini punya 44 caps untuk tim Merah-Putih.
Rizky Ridho ada di posisi ke-14 pemain dengan nilai pasar tertinggi yang menghuni skuad Timnas Indonesia untuk saat ini. Nilainya Rp8,69 miliar, melewati nilai pasar Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On. Pemain 23 tahun itu juga merupakan pemain termahal keenam di BRI Liga 1 musim ini.
Penampilan Rizky Ridho yang moncer, membuat seorang Otavio Dutra terpesona. Ia mengungkapkan kekagumannya kepada Rizky Ridho. Bahkan menurutnya, Ridho sudah layak berkarier di luar negeri menjadi pemain abroad, menyusul nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, atau Saddil Ramdani.
"Menurut saya itu sayang Rizki Rido masih ada di Indonesia, dia punya potensi untuk main di luar negeri. Menurut saya dia pemain pintar, pemain yang bisa baca permainan," terang Otavio Dutra.
"Rizky Ridho bagus dalam duel, enggak panik ketika menghadapi lawan. Kita bisa melihatnya di Persija dalam beberapa pertandingan ia sangat penting di lini belakang,"
Nick Kuipers

Berlanjut ke penggawa tim juara bertahan BRI Liga 1 Persib Bandung, Nick Kuipers. Bek jangkung asal Belanda yang sudah hampir enam tahun berseragam Maung Bandung.
Di musim 2024/2025, pamor Kuipers belum luntur sebagai satu di antara kepingan penting di starting XI Persib. Kuat, tangguh, pandai membaca pergerakan lawan, serta produktif membantu penyerangan, menjadi kelebihan bek berusia 32 tahun ini.
Kuipers membangun tembok kukuh bersama Gustavo Franca di jantung pertahanan Persib musim ini, membuat tim kebanggaan Bobotoh itu cuma kemasukan 29 gol. Catatan itu merupakan jumlah gol kemasukan paling sedikit dari seluruh tim peserta BRI Liga 1 musim ini.
Kuipers bermain 29 kali, mencetak 3 gol dan 1 assist untuk Persib musim ini di BRI Liga 1. Sebuah statistik ciamik untuk ukuran pemain belakang.
Gustavo Franca

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Gustavo Franca, duet dari Nick Kuipers di lini pertahanan Persib Bandung. Pemain asal Brasil yang baru merasakan musim pertamanya berkiprah di Liga Indonesia.
Ia digaet dari klub Portugal, Tondela awal musim ini. Keputusan Persib mendatangkannya tidak sia-sia, Franca menjadi satu di antara kepingan sukses Persib.
Sama seperti Kuipers, Franca bermain 29 kali. Bahkan statistiknya lebih ciamik karena mampu mencetak 5 gol dan dua assist, sangat mentereng untuk ukuran seorang center back.
Franca langsung mempersembahkan gelar juara BRI Liga 1 untuk Persib. Ia juga menjadi salah satu kunci kuatnya pertahanan skuad Pangeran Biru, yang cuma kebobolan 29 gol, menjadi yang paling sedikit dari semua tim musim ini.
{{ comment.content }}