Posisi saat ini: Rumah Pesan

Gaya Memimpin Para Pelatih Negara di Kawasan Asia Tenggara: Patrick Kluivert Remote Timnas Indonesia dari Jarak Jauh

2025-05-13 10:30:02
5
Timnas Indonesia - Ilustrasi Patrick Kluivert, Strategy Board Formasi 4-3-3

Jakarta - Sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN tak kalah berkembang dalam persaingannya. Negara-negara tradisi kuat seperti Thailand, Vietnam, hingga Timnas Indonesia masih mendominasi.

Thailand dengan kekuatannya mendominasi Piala AFF atau dulu dikenal Piala Tiger. Begitu juga Vietnam yang baru saja menjadi juara edisi terkini atau 2024.

Sementara Timnas Indonesia terus naik daun dengan program naturalisasi, membuat mereka menuju pintu gerbang Piala Dunia 2026. Timnas Tndonesia berpeluang lolos ke ronde keempat Piala Dunia, dan merupakan prestasi terbaik negara ASEAN sejauh ini.

Kiprah mereka tak lepas dari peran pelatihnya. Para pelatih negara-negara ASEAN juga punya ciri khas masing-masing soal gaya memimpin maupun cara bekerjanya.

Yuk simak gaya melatih dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara saat ini yang dihimpun Bola.com:

 


Patrick Kluivert

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan dua asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, memimpin timnya menghadapi Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia punya sosok pelatih baru di awal tahun 2025. Adalah pesepak bola legendaris Belanda, Patrick Kluivert yang menggantikan peran Shin Tae-yong.

PSSI secara resmi mengumumkan keputusan tersebut pada 8 Januari 2025, dengan Kluivert diikat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Kluivert jelas sosok terkenal saat menjadi pemain. Ia merupakan bomber mematikan yang pernah bermain untuk Ajax Amsterdam, Barcelona, Necwastle United, hingga di Timnas Belanda.

Debutnya bersama Timnas Indonesia kurang manis, timnya dihajar Australia 1-5 pada 20 Maret 2025. Namun Kluivert berhasil mempersembahkan kemenangan 1-0 untuk skuad Garuda atas Bahrain lima hari berselang.

Gaya memimpin Kluivert di Timnas Indonesia diremote dari jarak jauh. Sebab ia tinggal di Belanda, sementara mayoritas pemain di skuad utama Indonesia dihuni pemain-pemain keturunan Belanda-Indonesia.

Namun Kluivert akhir-akhir ini sering bepergian menemui pemain Indonesia yang berkarier di Eropa. Seperti saat ia menyambangi Oxford United, tempat berkarirnya Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

 


Masatada Ishii

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi menunjuk Masatada Ishii sebagai pelatih anyar Timnas Thailand, Rabu (22/11/2023). (AFP/Toru Yamanaka)

Tim nasional sepak bola Thailand punya pelatih asing yakni asal Jepang, Masatada Ishii. Sosoknya memang tidak asing bagi kalangan sepak bola di Thailand, dan lama menetap di negeri Gajah Putih.

Pada 2019, Masatada Ishii memulai kariernya di Thailand dengan menukangi Samut Prakan City. Setelah itu, Masatada Ishii hijrah ke Buriram United pada 2021.

Kariernya cemerlang bersama Buriram United dengan mempersembahkan dua gelar Thai League 1. Selain itu, Masatada Ishii juga memberikan masing-masing dua gelar Piala FA Thailand dan Piala Liga Thailand.

Kinerja apik Masatada Ishii membuat FAT kepincut. Akhirnya Masatada Ishii ditunjuk sebagai Direktur Teknik FAT pada Agustus 2023.

Kemudian FAT mempercayakan kursi pelatih kepala Timnas Thailand. Masatada Ishii menjadi pelatih Jepang kedua yang menukangi Thailand setelah Akira Nishino.

 


Kim Sang-sik

Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik mengikuti sesi konferens pers jelang laga melawan Filipina di Piala AFF 2024, Selasa (17/12/2024). (Dok. VFF)

Timnas Vietnam memasuki babak baru mulai tahun 2024. Adalah dengan menunjuk sosok Kim Sang-sik, pelatih berkebangsaan Korea Selatan untuk menukangi The Golden Star.

Ia ditunjuk menggantikan Philippe Troussier yang dipecat pada Maret 2024, usai Vietnam dipecundangi Timnas Indonesia 0-3.

Kemudian datanglah sosok Kim Sang-sik dengan pengalamannya melatih di Korea Selatan bersama Jeonbuk Motors. Kim Sang-sik langsung mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2024 untuk Vietnam.

Pelatih 48 tahun itu menetap di Vietnam dan tinggal di kompleks training camp Timnas Vietnam menurut pemberitaan Thanhnien (2/5/2024).

 


Peter Cklamovski

Peter Cklamovski adalah bagian dari FC Tokyo.

Bergeser ke Timnas Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih kepala baru untuk Timnas Malaysia. Pengumuman ini disampaikan oleh FAM pada Senin (16/12/2024) siang.

Pelatih asal Australia tersebut akan mulai menjalani tugasnya pada 1 Januari 2025, menggantikan peran interim yang saat ini dipegang oleh Pau Marti hingga berakhirnya Piala AFF 2024.

Cklamovski memiliki reputasi cukup apik dan dikenal sebagai murid manajer Tottenham, Ange Postecoglou. Cklamovski mulai meniti karier sebagai pelatih kepala. Ia dipercaya menakhodai Shimizu S-Pulse dan Montedio Yamagata di J-2 League sebelum akhirnya bergabung dengan FC Tokyo.

Meski belum meraih trofi sebagai pelatih kepala, Cklamovski dikenal sebagai sosok inovatif yang mampu membawa pendekatan baru dalam tim yang diasuhnya.

Selain itu, pria kelahiran Sydney ini juga sempat menangani Timnas U-17 Australia pada tahun 2017. Pengalaman ini semakin memperkuat kredibilitasnya di dunia kepelatihan internasional.

Ia sudah menandai debutnya membesut Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, dengan mengalahkan Nepal 2-0 pada 25 Maret lalu. Selanjutnya ia mempersiapkan skuad Harimau Malaya menghadapi Vietnam 10 Juni mendatang.

 


Pelatih Lainnya

Beberapa negara di kawasan ASEAN memang banyak menggunakan jasa pelatih asing untuk menangani timnya. Timnas Filipina dilatih Albert Capellas asal Spanyol yang berhasil membawa The Azkals ke semifinal Piala AFF 2024, termasuk mengalahkan Indonesia di Solo.

Lalu ada Myo Hlaing Win merupakan pelatih dari Timnas Myanmar, yang mulai ditunjuk pada September tahun 2024. Pelatih yang memiliki status kewarganegaraan Myanmar tersebut, memulai karir kepelatihannya pada tahun 2013, dengan melatih Nay Pyi Taw FC.

Setelah melatih Nay Pyi Taw FC, karir kepelatihan dari Myo Hlaing Win banyak dihabiskan dengan melatih klub-klub di Liga Myanmar, seperti Ayeyawady United dan Shan United. Kemudian sutomu Ogura merupakan pelatih asal Jepang yang berhasil membawa Singapura ke babak semifinal Piala AFF 2024. Sayang seribu sayang, timnya gagal lolos ke babak final setelah kalah dari Vietnam.

Jika melihat karirnya sebelum melatih Singapura, ia sempat menjadi asisten pelatih dari mantan klub Pratama Arhan, yaitu Tokyo Verdy. Menjadi pelatih Singapura, bukan karir pertamanya dalam menangani tim nasional, tetapi ia juga pernah menjadi asisten pelatih Jepang dari tahun 2006 hingga 2012.

Koji Gyotoku (Kamboja), Ha Hyeok-jun (Laos), Vinicius Eutorpio (Brunei Darussalam), dan Simon Elissetche (Timor Leste) mewarnai deretan pelatih di negara-negara Asia Tenggara.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini