Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji sepanjang pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025. Rekor tak terkalahkan sejumlah tim harus terhenti, sedangkan PSIS Semarang jadi tim pertama yang resmi terdegradasi.
Hari pertama pekan ke-32, Jumat (9/5/2025), diwarnai kesuksesan Dewa United menggasak Persita Tangerang (3-0), serta PSS Sleman yang menang di kandang PSIS Semarang (2-1). Lalu, ada pula Persib Bandung yang terhindar dari kekalahan saat menjamu Barito Putera (1-1).
Adapun pada hari berikutnya, Sabtu (10/5/2025), Borneo FC sukses menang atas Madura United (3-2), PSM Makassar yang menggulung Malut United (3-2), serta kemenangan telak Persija Jakarta ketika menjamu Bali United (3-0).
Untuk laga yang berlangsung Minggu (11/5/2025), ada dua tim tamu yang sukses menang di kandang lawan, yakni Persis Solo vs PSBS Biak (2-0) serta Persik Kediri vs Arema FC (3-0). Sedangkan Semen Padang bermain imbang di kandang Persebaya Surabaya.
Dari sembilan pertandingan yang tersaji pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025, terdapat beberapa catatan menarik yang diukir oleh para kontestan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Rekor Malut United Kandas

Setelah tampil sangat mengesankan sepanjang putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, rekor tak terkalahkan Malut United akhirnya harus kandas pada laga pekan ke-32 saat bertandang ke markas PSM Makassar.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025) itu, Malut United harus mengakui keunggulan PSM Makassar setelah digebuk dengan skor 2-3. Kekalahan ini membuyarkan rekor Laskar Kie Raha.
Sebab, anak asuh Imran Nahumarury itu sempat melewati 13 pertandingan tanpa kekalahan di BRI Liga 1 2024/2025. Namun, rekor apik itu akhirnya harus kandas di tangan skuad Juku Eja. Mereka terakhir kali kalah pada pekan ke-18 ketika ditekuk Madura United (0-1).
PSBS Setali Tiga Uang

Nasib yang sama seperti Maluku United juga dialami PSBS Biak saat menjamu Persis Solo. Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor impresif yang selama ini telah diukir oleh skuad asuhan Marcos Samso.
PSBS Biak sebelumnya mampu melewati delapan pertandingan tanpa kekalahan. Rekor mentereng itu dicatatkan sejak pekan ke-24 hingga pekan ke-31 dengan catatan lima kemenangan dan tiga imbang.
Terakhir kali skuad Badai Pasifik kalah ialah saat tumbang dari Persebaya Surabaya (0-1). Sayangnya, rekor impresif yang diukir PSBS itu harus terhenti di tangan Laskar Sambernyawa pada pekan ke-32 ini.
Persija Kembali Menang

Setelah melalui periode buruk, Persija Jakarta akhirnya bisa kembali merasakan manisnya kemenangan pada pekan ke-32 ini. Hasil positif tersebut didapatkan Persija Jakarta saat menjamu Bali United.
Duel yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025) itu sukses dimenangkan Macan Kemayoran dengan skor 3-0. Ini menjadi kemenangan pertama mereka sejak terdepaknya Carlos Pena.
Sebelumnya, Persija sempat melalui dua kekalahan beruntun ketika berjumpa Semen Padang (0-2) dan Borneo FC (0-1). Dengan demikian, ini menjadi tiga poin pertama yang dipersembahkan caretaker-nya, Ricky Nelson.
Banjir Kartu Merah

Pekan ke-32 ini juga memunculkan sejumlah pemain yang harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu merah. Yang pertama ialah Edo Febriansyah. Pemain Persib Bandung itu memperoleh dua kartu kuning dan akhirnya diusir oleh wasit.
Setelah itu, ada Alfharezzi Buffon yang menjadi tumbal kemenangan Borneo FC atas Madura United. Sama seperti Edo, Buffon juga harus mandi lebih cepat karena memperoleh dua kartu kuning pada laga tersebut.
Kapten Arema FC, Jhon Alfarizi, juga terpaksa meninggalkan lapangan saat melawan Persik Kediri. Bedanya, dia harus meninggalkan arena pertandingan lebih cepat karena kartu merah langsung dari wasit.
PSIS Resmi Degradasi

Berkat hasil imbang yang diukir oleh Semen Padang di kandang Persebaya Surabaya pada laga terakhir pekan ke-32 ini, PSIS Semarang dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025.
Pasalnya, dengan tambahan satu poin dari laga ini, skuad Kabau Sirah sukses mengumpulkan 32 poin dari 32 pertandingan. Jumlah ini sudah tidak mungkin dikejar oleh Mahesa Jenar yang berada di dasar klasemen dengan 25 poin.
Kalaupun PSIS bisa meraih dua kemenangan beruntun hingga akhir musim ini, poin maksimal yang mereka dapat ialah 31 poin, selisih satu poin dari milik Semen Padang saat ini.
{{ comment.content }}