Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memberikan selamat kepada klub asuhannya Persebaya Surabaya. Tim Bajul Ijo baru saja mendapatkan lisensi AFC dengan catatan.
PT Liga Indonesia (LIB) mengumumkan hasil club licensing cycle 2024/2025 dalam konferensi pers di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).
Sebanyak enam klub BRI Liga 1 2024/2025 berhasil mendapat lisensi AFC Champions League (ACL). Di antaranya adalah Persib Bandung, Dewa United, Borneo FC Samarinda, Persita Tangerang, Persik Kediri, dan PSS Sleman.
Adapun 12 klub lainnya lolos dengan catatan, termasuk Persebaya Surabaya. Kendati demikian, sebanyak 18 klub Liga 1 dinyatakan lolos mendapat lisensi AFC.
Persebaya dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis sebagai klub profesional berstandar Asia.
Terbagi dalam 3 Kategori
Dalam proses lisensi AFC, keputusan club licensing terbagi dalam tiga kategori yakni Granted (diberikan), granted with sanction (diberikan dengan catatan), dan rejected (tidak diberikan).
Hal itu tertuang dalam surat bernomor 008/CLC-LIB/V/2025 yang menyatakan Tim Bajul Ijo lolos lisensi dengan status Granted with Sanction, untuk regulasi AFC Champions League 2. Sementara itu, untuk regulasi AFC Challenge League (ACGL) dan Liga 1 dinyatakan memenuhi syarat.
“Bagus. Selamat untuk klub. Memang harusnya seperti ini. Persebaya klub besar. Menurut saya, harusnya setiap musim masuk AFC,” ungkap Munster.
Gabung Bhayangkara Lampung?
Ungkapan Paul Munster itu mengherankan mengingat dia masih menjadi bagian Persebaya. Artinya, seharusnya dia juga masih akan menjadi bagian dari klub tersebut jika berhasil lolos ke kompetisi Asia musim depan.
Namun, informasi yang didapat pelatih asal Irlandia Utara itu memang akan hengkang dari klub asal Kota Pahlawan tersebut. Dia dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Bhayangkara Lampung untuk musim depan.
Kendati demikian, Munster tetap akan menangani Persebaya sampai akhir musim ini, sampai kontraknya rampung. Ada tiga pertandingan yang tersisa di BRI Liga 1 2024/2025.
Syarat Wajib
Lisensi klub AFC adalah syarat wajib bagi klub yang ingin berkompetisi di level antarklub Asia. Untuk mendapatkannya, klub harus memenuhi lima unsur yaitu sporting, infrastructure, personel & administration, legal, dan finance.
Kelimanya harus terpenuhi dan mendapat penilaian secara ketat. Apabila ada satu unsur tidak terpenuhi maka klub tersebut tidak lolos verifikasi.
Meski lisensi telah dikantongi, perjuangan belum selesai. Untuk benar-benar bisa berlaga di kompetisi Asia musim depan, Bruno Moreira dkk. harus menempati posisi kedua klasemen Liga 1. Di mana peluang tersebut masih terbuka lebar.
Berpeluang Tampil di Asia
Seperti diketahui, hanya ada dua slot kompetisi Asia untuk musim depan. Satu slot, yakni play off AFC Champions League 2 2025/2026 sudah jadi milik Persib yang menjadi juara Liga 1 musim ini.
Sementara itu, satu lagi adalah slot untuk tampil jalur play off AFC Challenge League 2025/2026 dengan status runner-up Liga 1 musim ini.
Status peringkat kedua secara matematis masih bisa diperebutkan delapan tim. Di antaranya adalah Dewa United, Persebaya, Malut United, Borneo FC, PSBS Biak, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC.
Berupaya Keras
Saat ini, Persebaya ada di posisi ketiga dengan 54 poin, sama dengan Dewa United yang ada di posisi kedua. Hanya saja, Dewa United unggul head-to-head atas Persebaya.
Munster berupaya keras membawa Persebaya menduduki posisi runner-up klasemen akhir agar bisa berkompetisi di Asia musim depan.
“Masih mungkin. Kami masih percaya. Kami masih berjuang. Kami punya poin yang sama dengan Dewa. Di pertandingan ini, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Tapi seperti yang saya bilang, Persebaya harus masuk AFC setiap musim,” tuturnya.
{{ comment.content }}