Posisi saat ini: Rumah Pesan

Anomali Persebaya di BRI Liga 1, Tim Papan Atas dengan Produktivitas Gol Rendah

2025-05-04 11:30:02
0
Persebaya_Logo

Surabaya - Persebaya Surabaya masih bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kini menghuni posisi keempat dengan mengoleksi 53 poin dalam 30 pertandingan.

Sayangnya, posisi klasemen Persebaya tidak berbanding lurus dengan produktivitas gol. Dalam jajaran 10 besar klasemen, tim asal Kota Pahlawan itu tercatat sebagai tim dengan jumlah memasukkan terendah.

Persebaya baru membukukan 35 gol dan kemasukan 30 gol, artinya punya selisih gol lima saja. Catatan itu tentu saja kalah dari tim-tim yang ada di atasnya. Dewa United jadi paling produktif dengan 57 gol, sedangkan Persib Bandung sudah mencetak 54 gol.

Jumlah gol yang dicatatkan Persebaya juga kalah jauh dari Arema FC, yang ada di posisi ke-10, dengan telah mencetak 50 gol. Padahal, koleksi poinnya terpaut jauh mengingat Singo Edan hanya mengemas 43 poin.

Produktivitas gol Persebaya bahkan kalah dari Barito Putera yang sudah mencetak 51 gol. Ironisnya, Laskar Antasari ada di posisi ke-15 alias hanya satu strip di atas zona degradasi di klasemen sementara.


Problem Sejak Musim Lalu

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster (tengah), berdiskusi dengan staf kepelatihannya. (Bola.com/Aditya Wany)

Problem Persebaya sudah menjadi masalah sejak musim lalu. Pelatih Paul Munster juga kerap mengeluhkan produktivitas gol Persebaya. Penyebabnya adalah penyelesaian akhir yang kurang baik.

Terakhir, saat imbang 1-1 melawan Arema pekan lalu, Persebaya juga menghadapi masalah serupa dengan kerap membuang-buang peluang. Catatan statistik sebenarnya menunjukkan Persebaya unggul dalam penguasaan bola sebesar 56 persen dalam duel bertajuk Derbi Jatim itu.

Jumlah tembakan Persebaya juga lebih banyak dengan membukukan 16, sebanyak tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Tapi, insting mencetak gol pemain depan Persebaya terbilang minim.

“Pemain kami kurang tajam di depan gawang, sederhana. Setiap pertandingan kami memiliki peluang, setiap pertandingan untuk mencetak gol, kami harus menang,” ungkap Munster.

“Ya, saya sudah tahu, ini adalah pemain yang kami miliki, jadi kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk menang dan mencetak gol hari ini. Kami mencetak gol, tetapi kecewa dan permainan terbuka kami memiliki peluang untuk mencetak gol,” imbuhnya.


Materi Pemain

Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid (tengah), melakukan selebrasi gol bersama Riswan Lauhin (kiri) dan Flavio Silva (kanan) saat menghadapi Persibo Bojonegoro dalam laga bertajuk bertajuk Anniversary Game, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bicara materi pemain, Persebaya sebenarnya terbilang cukup baik. Ada Bruno Moreira yang jadi andalan sejak musim lalu. Lalu, Flavio Silva juga penyerang tajam yang sukses didatangkan musim ini.

Belum lagi muncul Dejan Tumbas, meski tercatat belum pernah menyumbang gol. Duo gelandang Francisco Rivera dan Mohammed Rashid juga termasuk yang sering memberi kontribusi gol.

Menariknya, statistik individu para pencetak gol Persebaya menunjukkan belum pernah menembus dua digit di musim ini. Flavio Silva yang menjadi pencetak gol terbanyak Bajul Ijo masih menyumbang sembilan gol.

Itu diikuti dengan Fransisco Rivera yang sukses menyumbang tujuh gol. Bruno Moreira juga mencetak tujuh gol, tapi empat di antaranya penalti. Rashid sudah mencetak enam gol, tapi mandul selama putaran kedua.


Evaluasi

Paul Munster masih terus berusaha menyelesaikan problem ini. Sebab, mereka ingin mencapai posisi terbaik di klasemen akhir. Titel juara sudah sulit dikejar karena Persib yang ada di puncak sudah mengoleksi 64 poin.

Pesaing terdekat ada Dewa United (54 poin) dan Malut United (53 poin) yang sama-sama sudah melakoni pekan ke-31. Persebaya akan naik ke posisi kedua jika sukses menang di kandang Persik Kediri dalam pekan ke-31 ini, Senin (5/5/2025).

Persaingan menduduki posisi kedua juga tak kalah sengit karena itu jadi slot untuk play-off AFC Challenge League 2025/2026 alias kompetisi kasta ketiga Asia. Peluang meraihanya akan terbuka jika Persebaya mencetak gol lebih banyak.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini