Posisi saat ini: Rumah Pesan

Mengukur Kekuatan Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang: Kompak, Disiplin, dan Permainan Cepat Jadi Kuncinya

2025-05-13 22:30:02
4
Timnas Indonesia - Gelandang Timnas Indonesia: Joey Pelupessy, Dean James, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan

Jakarta - Timnas Indonesia menatap dua laga terakhir ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan bertemu China dan Jepang kurang dari satu bulan lagi.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China terlebih dahulu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 5 Juni 2025. Disusul lawatan ke markas Jepang lima hari kemudian.

Posisi tuan rumah Indonesia lebih menguntungkan untuk lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia ada di posisi keempat dengan nilai 9, sementara China di peringkat terbawah dengan nilai 6 dan hanya menyisakan dua pertandingan saja.

China baru saja menelan dua kekalahan beruntun pada periode Maret, masing-masing digasak Arab Saudi (0-1) dan Australia (0-2). Sedangkan Timnas Indonesia sukses menggilas Bahrain (1-0) meski sebelumnya dihajar Australia (1-5).

Lini tengah Timnas Indonesia cukup menarik untuk dibahas lebih dalam. Banyak pemain-pemain berbakat dan berkualitas di sektor ini, yang bisa menentukan perjalanan tim Merah-Putih menuju Piala Dunia Amerika Utara tahun depan.

 


Stok Melimpah

Pemain Australia, Jackson Irvine, duel udara dengan pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mengacu dua pertandingan terakhir yang dijalani Timnas Indonesia pada periode Maret 2025, stok para pemain lini tengah sangat melimpah. Pelatih Patrick Kluivert cukup jeli memanggil pemain-pemain potensial.

Dalam daftar pemain yang dipanggil saat pemusatan latihan menjelang laga kontra Australia dan Bahrain di bulan Maret lalu, adalah pilihan terbaik. Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, hingga debutan Joey Pelupessy.

Belum lagi nama Egy Maulana Vikri yang moncer di klub bersama Dewa United. Meski sayangnya Egy dihantam cedera menjelang laga versus Australia, membuat ia harus absen pada Maret.

Kekuatan itu belum bertambah dengan keberadaan pemain serbabisa seperti Kevin Diks, Eliano Reijnders, hingga Dean James yang punya posisi flank atau sayap, bisa masuk rencana permainan lini tengah Indonesia.

 


Kekuatan Pemain

Pemain Timnas Indonsia merayakan gol yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari nama-nama tersebut, masing-masing punya karakteristik permainan. Thom Haye sebagai gelandang flamboyan punya kualitas visi bermain serta akurasi umpan yang luar biasa.

Ivar Jenner punya kekuatan dalam hal daya jelajah yang tinggi, bisa menjadi gelandang tengah, bertahan, dan menyerang. Nathan Tjoe juga punya mobilitas tinggi, meski disorot karena blunder ketika kalah telak di markas Australia.

Marselino Ferdinan menjadi gelandang sayap produktif dan sulit tergantikan sejak era pelatih Shin Tae-yong, meski sayangnya harus absen melawan China karena akumulasi kartu kuning.

Joey Pelupessy tampil sangar pada debutnya saat melawan Bahrain. Kekuatan fisiknya yang luar biasa dan menjadi gelandang perusak, membuat lini tengah Bahrain kewalahan untuk melewatinya. Ricky Kambuaya bisa menambah kekuatan dengan daya jelajah, fisik, serta kecerdikannya di babak kedua seperti saat melawan Bahrain.

Timnas Indonesia masih punya sosok Egy Maulana Vikri, pemain sayap kanan yang terampil dan membuktikan dirinya gacor musim ini di klub. Egy mencetak 12 gol dan tujuh assist untuk Dewa United, bisa menjadi opsi menarik dengan absennya Marselino Ferdinan nanti.

 

 


Wajib Manfaatkan Kecepatan

Gelandang Timnas Indonesia, Yakob Sayuri saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satu nama yang bakal ikut dipanggil untuk menambah kekuatan lini tengah Timnas Indonesia melawan China dan Jepang nanti adalah Yakob Sayuri. Bintang Malut United itu sedang naik daun di kompetisi domestik.

Yakob Sayuri membukukan 10 gol dan 6 assist bersama klubnya Malut United sepanjang musim ini. Kecepatan dan naluri menyerangnya wajib dimanfaatkan oleh Patrick Kluivert demi bisa meraup poin penuh atas China maupun Jepang.

"Yakob Sayuri punya nilai plus. Dia punya kecepatan, punya insting gol yang bagus, sudah bisa dilihat seperti waktu lawan Irak di Piala Asia ketika mengirimkan assist untuk gol Marselino Ferdinan," terang Aris Budi kepada Bola.com, Minggu (13/4/2025).

Aris Budi mengakui kemampuan Yakob Sayuri lebih kompleks dan dibutuhkan untuk permainan sayap di Timnas Indonesia. Ia menganggap Yakob Sayuri lebih pas mengisi posisi Kevin Diks yang selalu dipercaya menjadi starter saat menghadapi Australia dan Bahrain,

"Patrick Kluivert harus melihat kualitasnya, karena seperti Kevin Diks yang punya pengalaman di Eropa, namun dia tidak punya kecepatan atau speed yang mengancam pertahanan lawan seperti yang dimiliki Yakob Sayuri," jelas Aris Budi menambahkan.

"Jadi alangkah baiknya Yakob Sayuri dimasukkan bahkan kalau perlu jadi starting XI melawan China besok Juni," tegas pria asal Solo.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini