Posisi saat ini: Rumah Pesan

Ingin Jadi Pelatih dan Berbagi Ilmu Kepada Pemain Muda, Atep Bertekad Lanjut ke Lisensi A

2025-05-17 20:30:02
5
Mantan kapten Persib Bandung, Atep. (Bola.com/Erwin Snaz)

Jakarta - Lazimnya, mantan pesepak bola akan melanjutkan karier sebagai pelatih. Takdir itu pulalah yang akan segera ditempuh legenda Persib Bandung, Atep.

Kaya pengalaman, termasuk di Timnas Indonesia, Atep merasa terbeban sekaligus terpanggil untuk berbagi pengalaman kepada pemain-pemain muda.

Dalam perbincangan via kanal YouTube Head to Head besutan Edwin A. Setyadinata belum lama ini, aktor penting di balik kesuksesan Persib memenangkan Indonesia Super League 2014 mengatakan mimpinya ke depan setelah pensiun.

"Ke depannya, ya saya ingin tetap di-passion saya di sepak bola. Komentator masih jalan. Saya juga sudah ngambil lisensi B. Sudah lulus. Rencananya mau lanjut mau ngambil lisensi A," ungkap Atep.


Dengarkan Saran dan Masukan

Gelandang Persib Bandung, Atep (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Atep, demi merealisasikan misi sucinya tadi, ia sudah mendapat saran serta masukan dari sejumlah rekan eks pemain yang sudah lebih dulu terjun ke dunia kepelatihan.

"Saya juga berbincang dengan teman-teman yang berada di grassroot sebagai pelatih kayak Eka Ramdani, Firman Utina, kayak Boy Jati. Mereka menyarankan harus kita-kita ini yang turun," kata Atep.

"Mereka-merekan ini kan cikal bakal untuk pemain masa depan. Kalau di basic-nya sudah benar, tidak susah nantinya. Kami kan tahu caranya karena pernah juga di usia mereka," imbuh living legend yang kini sudah berusia 39 tahun ini.

"Eka beberapa kali menyampaikan ada detail-detail yang banyak dilewatkan pelatih-pelatih yang bukan mantan pemain," ujarnya lagi.

"Mungkin suatu saat saya harus turun. Untuk saat ini, mungkin setelah lisensi B saya akan ngambil lisensi A dulu, baru saya bisa berpikir saya harus turun. Saya juga kan punya SSB di Cianjur dan Alhamdulillah, Kakang Rudianto yang sekarang bermain di Persib sama Robi Darwis, itu juga jebolan dari SSB saya," bebernya.


Intervensi Orang Tua ke Pelatih

Pemain Red Rocket, Atep (kanan) berusaha melewati penjagaan pemain Golden Arrow, Ikmal Tobing pada laga futsal Turnamen Olahraga Indonesia (TOSI) Season 3 yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (12/10/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Atep tak lupa menyinggung intervensi orang tua terhadap pelatih yang seharusnya tidak terjadi, terlebih di usia dini.

"Peran orang tua itu ketika kompetisi dominan ya. Kadang-kadang intervensinya ke pelatih, apalagi kalau anaknya nggak main. Terus mainnya harus menang dan harus juara," cetus Atep.

"Saya menyampaikan ke pelatih, 'Anda dong yang kasih edukasi kepada orang tua karena ya kalau tidak, Anda akan terus diintervensi'. Kalau seperti itu kasihan anaknya," ujar Atep, yang bermain untuk Persib sangat lama, dari 2008 hingga 2018.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini