Jakarta - Barito Putera dalam posisi di ujung tanduk dalam mengarungi persaingan BRI Liga 1 2024/2025. Tim asal Kalimantan Selatan ini masih terjebak di zona degradasi.
Barito Putera terjerembab di peringkat ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan raihan 31 poin dari 32 laga. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Barito Putera harus berjuang mati-matian demi menghindari degradasi ke Liga 2.
Mereka tertinggal dari tiga tim pesaing seperti Persis Solo (35 poin), Madura United FC (33 poin), dan Semen Padang FC (32 poin), serta hanya unggul tiga angka dari PSS Sleman yang berada di bawahnya.
Laskar Antasari akan melawan PSM Makassar di Stadion Demang Lehman (17/5/2025), kemudian menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri (24/5/2025). Situasi seperti ini seolah membayangi Barito Putera dalam beberapa musim terakhir yang selalu dekat dengan jurang degradasi.
Pada Liga 1 2021/2022 mereka finis di posisi ke-15 dengan nilai 36, musim berikutnya kembali finis di posisi yang sama dengan nilai 38, dan untungnya degradasi dihapus karena tragedi Kanjuruhan.
Lalu musim 2023/2024, Barito Putera sempat terseok-seok di papan bawah, namun akhirnya bisa bangkit dan finis di posisi ke-10 klasemen akhir. Kali ini Barito Putera dalam bayang-bayang yang kurang lebih sama, meski peluang untuk lolos masih terbuka.
Ada tiga skenario yang bisa membuat Barito Putera bertahan di BRI Liga 1. Yuk simak ulasannya di bawah ini:
Dalam video ini, kita menyaksikan momen langka saat pelatih Luis Milla bertemu dengan mantan anak asuhnya di Persib Bandung, Marc Klok, di acara Nobar El Clasico di Senayan Park.
Sapu Bersih 2 Kemenangan

Skenario pertama adalah memenangi dua laga sisa. Jika Barito berhasil meraih kemenangan atas PSM dan PSIS, mereka akan mengoleksi total 37 poin. Dengan jumlah poin ini, mereka hampir dipastikan bisa lolos dari degradasi.
Namun, Barito Putera harus berharap Semen Padang tidak meraih lebih dari empat poin. Bahkan jika PSS Sleman meraih dua kemenangan dan finis dengan 34 poin, nasib Barito Putera tetap aman.
Kudeta Posisi Semen Padang
Pada skenario kedua, Barito Putera menambah empat poin hasil sekali menang dan sekali imbang. Dengan poin akhir 35, Barito Putera punya kans untuk tetap bertahan di BRI Liga 1, namun ada tapinya.
Ya, situasi itu bisa terjadi dengan catatan Semen Padang tak meraih lebih dari tiga poin dari dua laga tersisa. Koleksi 35 poin boleh sama, namun Barito Putera akan finis di atas Semen Padang karena unggul head to head.
Pesaingnya Tergelincir?
Adapun skenario terburuk yakni Barito Putera hanya meraih satu poin dari dua laga terakhirnya. Maka mereka harus berharap PSS Sleman tidak meraih lebih dari tiga poin dan Semen Padang tidak meraih lebih dari satu poin.
Meski demikian, Barito Putera hanya mau bertahan di BRI Liga 1 dengan caranya sendiri. Juru taktik Laskar Antasari, Vitor Tinoco menegaskan Barito Putera tidak akan menyerah. Juru taktik asal Brasil itu ingin timnya mengandalkan kekuatan sendiri, bukan hanya mengharapkan hasil dari hasil tim lain.
"Kami tidak akan bergantung pada klub lain, tapi akan berusaha dengan kemampuan sendiri," tegas Vitor Tinoco terangnya dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Sumber: Liga Indonesia Baru
{{ comment.content }}