Posisi saat ini: Rumah Pesan

3 Striker Ganas yang Musim Ini Melempem: Terkendala Cedera dan Taktik Tim

2025-05-16 18:30:02
6
Selebrasi pemain Persija Jakarta, Marko Simic setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSIS Semarang pada laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Persaingan bursa topskore di BRI Liga 1 2024/2025 tidak begitu ketat. Striker Dewa United Alex Martins ungguh lumayan jauh dari pesaingnya. Striker asal Brasil tersebut mencetak 23 gol. Unggul lima gol dari striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida.

Persaingan yang longgar ini tak lepas dari melempemnya beberapa striker ganas. Dari pantauan Bola.com, ada tiga striker asing yang produktifitas golnya melempem. Perolehan golnya masih dibawah 10. Padahal, dua diantaranya masuk striker subur musim lalu. Yakni, David da Silva (Persib Bandung) dan Flavio Silva (Persebaya Surabaya).

Sedangkan satu nama lain adalah Marko Simic. Striker asal Kroasia yang setiap musim mendulang dua digit gol. Namun, kali ini striker 37 tahun itu baru menyumbangkan 5 gol untuk Persija Jakarta.

Tiga striker asing ini punya persoalan yang berbeda. Ada yang diganggu cedera, terkendala adaptasi hingga performa turun karena termakan usia. Turunnya produktifitas tiga striker tersebut bakal berpengaruh pada masa depan mereka. Sangat mungkin ada yang dilepas oleh klubnya setelah musim ini berakhir. Karena ekspektasi klub kepada striker asing itu cukup tinggi.

Berikut ulasan tiga striker yang melempem di musim ini.

 


Marko Simic (5 gol)

Gustavo Almeida dan Marko Simic tampil apik saat membawa Persija Jakarta menaklukkan Persik Kediri pada pekan ke-12 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor,  Minggu (1/12/2024) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penyerang asal Kroasia ini pernah meraih sepatu emas Liga 1 2019. Musim itu Simic mencetak 28 gol. Bisa dibilang setelah itu performanya mengalami penurunan. Tapi, Simic masih bisa mencetak dua digit gol musim 2021/2022 dan 2023/2024.

Musim ini, sepertinya Simic sudah habis. Dari 23 pertandingan yang dijalani, dia baru mencetak 5 gol. Selain itu dia kalah bersaing dengan striker asing lainnya, Gustavo Almeida. Karena dia harus berbagi peran dengan striker asing lain di lini depan Persija.

Selain itu, fisik Simic tentu tidak sekuat beberapa tahun lalu. Sehingga dari 17 kali kesempatan jadi starter, dia harus 13 kali diganti. Artinya, hanya 4 kali dia bermain penuh musim ini. Menurunnya performa Simic jadi sinyal jika Persija tidak akan mempertahankannya musim depan. Karena kontraknya akan segera berakhir.

Performanya di Persija saat ini sangat kontras dengan saat pertama dia datang. Musim ini, dia tidak banyak melakukan finishing. Berbeda dengan dua musim pertamanya di Indonesia. Simic dapat banyak kesempatan. Mulai tendangan bebas, penalti hingga umpan-umpan manja didepan gawang didapatnya. Waktu itu, Simic didampingi winger gesit, Riko Simanjuntak yang jadi suplier utamanya untuk mencetak gol.

 


David da Silva (7 gol)

Persib Bandung kembali ke jalur positif setelah menang 4-1 atas Persik Kediri pada pekan ke 26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (5/3/2025) malam. (Bola.com/Erwin Snaz)

Nama yang satu ini dikenal sebagai raja gol di Liga 1. Sejak bermain untuk Persebaya di musim 2018, David selalu bersaing di bursa top skorer. Hanya musim ini dia kehilangan insting gol. Baru 7 gol yang diciptakannya.

Ini jadi hal yang langka. Karena David dikenal sebagai striker dengan kemampuan komplit. Kuat menahan bola, skill bagus dan insting gol tinggi. Tapi, ada satu hal yang membuat produktifitasnya turun. Yakni cedera hamstring. Itu membuatnya sering tampil dibawah performa terbaik.

Padahal musim lalu, David meraih sepatu emas Liga 1 dengan 30 gol. Bisa jadi kini dia diganggu cedera karena fisiknya terkuras. Maklum, Persib harus bermain di dua kompetisi. Liga 1 dan AFC. Ditambah lagi usianya sudah 35 tahun.

Di Liga 1 musim ini, David baru turun dalam 19 pertandingan. Itupun dia tidak selalu jadi pilihan utama. Meski demikian, musim depan diprediksi David masih berada di tim papan atas Liga 1. Karena jika tidak diganggu cedera, dia masih jadi monster bagi pertahanan lawan.

 


Flavio Silva (9 gol)

Striker Persebaya Surabaya, Flavio Silva. (Bola.com/Dok.Instagram Persebaya Surabaya).

Striker berpaspor Portugal itu musim lalu mengemas 23 gol untuk Persik Kediri. Itu membuat Persebaya Surabaya tertarik menggaetnya. Tapi, performanya tidak sesuai ekspektasi. Flavio saat ini baru mencetak 9 gol. Striker 29 tahun itu sepertinya terkendala persoalan adaptasi.

Saat bermain di Persik, dia banyak mendapatkan suplai bola. Flavio juga bisa mengandalkan skill dan kecepatan karena Persik sering mengandalkan serangan balik.

Sementara di Persebaya, dia tak bisa mengeluarkan semua potensinya. Karena Persebaya punya beberapa pemain dengan skill tinggi di lini depan. Seperti Bruno Moreira yang juga mencetak 9 gol. Sehingga Flavio tidak jadi satu-satunya tumpuan lini depan Persebaya.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini