Posisi saat ini: Rumah Pesan

BRI Liga 1: Antisipasi Kehadiran The Jakmania, PSS Sleman Perketat Penjualan 13 Ribu Tiket Lawan Persija

2025-05-16 23:30:02
9
PSS Sleman menelan kekalahan 1-3 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (21/12/2024) malam WIB. (dok. Instagram PSS Sleman)

Sleman - Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menyediakan lebih dari 13.000 tiket untuk laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam WIB.

Sebagai antisipasi kehadiran suporter tim lawan, Panpel PSS telah memperketat penjualan tiket pada partai kandang terakhir tim berjuluk Super Elang Jawa itu. Keputusan itu diambil seusai manajemen tim menggelar rapat koordinasi dengan kepolisian.

"Melihat tingginya animo suporter dan demi ketertiban pelaksanaan pertandingan, kami memberlakukan sistem penukaran tiket dengan gelang," ujar Manajer Event PSS, Rangga Rudwino.

"Penukaran tiket akan diadakan di Stadion Tridadi pada H-1 serta hari pertandingan pukul 09.00 hingga 19.00 WIB. Dengan begitu saat masuk stadion, suporter hanya perlu menunjukkan gelang tiket,” sambungya.

 


Ber-KTP Sleman

Stadion Maguwoharjo dipastikan bakal kembali bergemuruh. Salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) . (Bola.com/Ana Dewi)

Pembelian tiket hanya bisa dilakukan dengan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) asal Sleman. Metode baru ini berlaku ketika PSS berjumpa tim dengan basis suporter besar dan memiliki risiko tinggi, termasuk Persija.

"Kami kembali menerapkan kebijakan pembelian tiket hanya bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sleman. Calon pembeli juga harus memiliki riwayat pembelian tiket pada dua laga kandang terakhir dan satu akun hanya dapat membeli satu tiket. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusif pertandingan,” jelasnya.

"PSS juga akan pertama kalinya membuka tiket untuk difabel. Nanti kami akan memberikan undangan khusus kepada teman-teman yang terpilih setelah mengisi google form di sosial media kami. Nantinya, pendamping juga akan kami fasilitasi sebanyak satu tiket."

“Kami mohon maaf atas kebijakan yang mungkin kurang menyenangkan. Namun, semua ini demi kenyamanan dan keamanan bersama. Semoga pertandingan nanti berjalan lancar dan PSS Sleman mampu meraih poin penuh,” lanjuta Rangga Rudwino.

 


Patuhi Aturan!

Aksi kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/72023). (Bola.com/Dok PSS Sleman)

Manajemen PSS juga mengimbau kepada Sleman fans agar tidak menyalakan flare pada laga nanti. Seruan ini menyusul sanksi denda Rp200 juta yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat pelanggaran yang terjadi pada partai versus PSM Makassar.

"Pada laga terakhir ini, kami mohon kerja sama dari seluruh PSS fans untuk tidak menyalakan flare ketika laga berlangsung. Hukuman denda sebelumnya sudah cukup berat, dan jika pelanggaran serupa terjadi lagi, sanksinya bisa lebih besar untuk musim depan," ucap Rangga Rudwino.

"Kami semua ingin menciptakan suasana yang kondusif di akhir kompetisi. Tentu kami paham semua ingin merayakannya, tapi saya berharap semoga itu bisa dilakukan setelah laga selesai. Semoga PSS fans bisa menunjukkan dukungan dengan cara yang tertib dan bertanggungjawab," harapnya.


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini