Jakarta - Persik berhasil menodai kepulangan Arema FC ke Stadion Kanjuruhan sejak tragedi dua tahun silam dengan skor telak 3-0, Minggu (11/5/2025).
Tiga gol Macan Putih dicetak Vava Mario Yagalo menit ke-25, Ramiro Fergonzi 72', dan Zé Valente 82'. Dua gol terakhir terjadi usai kapten tim Arema FC, Ahmad Al Farisi, keluar lapangan karena diganjar kartu merah.
Pelatih Persik, Divaldo Alves, menyebut ada peran besar dari Persikmania yang memberi support sebelum tim berangkat ke Malang.
"Kami bersyukur bisa memutus rekor tak pernah menang dari 13 pertandingan terakhir di Malang. Semua pemain bermain bagus dengan tiga gol istimewa."
"Terimakasih kepada Persikmania yang telah memberi dukungan di latihan sebelum kami ke Malang," katanya.
Kunci Kemenangan
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan kunci kemenangan karena pemain Persik harus memahami lebih dulu cara bermain lawan.
"Babak pertama, kami ikuti dan pelajari dulu cara main Arema FC. Bagaimana mereka bertahan dan menyerang. Berikutnya kami lah yang berusaha mengendalikan permainan. Gol Vava bukti kesabaran kami membaca lawan," ujarnya.
Bayu Otto yang mewakili rekan setimnya menyatakan coach Divaldo Alves menginstruksikan agar bermain secara tim. "Kami harus tampil bersama. Bertahan bersama dan menyerang bersama. Karena Arema FC juga punya kolektifitas permainan bagus," ucapnya.
Dipastikan Bertahan di BRI Liga 1
Dengan tambahan tiga poin ini dipastikan Persik telah selamat dari ancaman degradasi. Karena total poin sementara adalah 40 angka. Jika Semen Padang dan Barito Putera yang kini mengoleksi angka 31 memenangkan laga terakhir beruntun poin keduanya sama dengan Persik. Namun Ze Valente dkk. unggul head to head atas Barito Putera dan Semen Padang.
"Kami bersyukur bisa lepas dari degradasi dengan usaha sendiri. Saya apresiasi kerja keras semua pemain dan manajemen yang terus termotivasi untuk bertahan di Liga 1. Kami tetap fight di dua pertandingan terakhir untuk mencari posisi lebih baik di klasemen akhir nanti," tutur Divaldo Alves.
{{ comment.content }}