Posisi saat ini: Rumah Pesan

Paul Munster Kartu Merah, Persebaya Sudah Berjuang Keras Menang saat Ditahan Imbang Semen Padang

2025-05-12 07:30:02
15
Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera, mengumpan bola membelah pertahanan Semen Padang pada pekan 32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Persebaya Surabaya kembali gagal mendulang poin penuh. Mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/5/2025) malam.

Semen Padang unggul dulu berkat Cornelius Stewart di menit ke-35. Persebaya membalas satu gol juga melalui aksi Bruno Moreira di menit ke-65.

Skuad Persebaya malah lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dan terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan. Secara permainan, tim Kabau Sirah terbilang tampil apik menghalau serangan tuan rumah.

Menariknya, Semen Padang tampil tanpa pelatih kepala Eduardo Almeida yang mendapat larangan mendampingi tim. Tapi, mereka tetap menunjukkan permainan impresif dalam menyerang maupun bertahan.

"Kami sudah bekerja keras bersama semua pemain. Kami sudah berusaha meraih kemenangan tapi hasilnya belum diberikan kemenangan," kata Uston Nawawi, asisiten pelatih Persebaya.

 


Gagal Manfaatkan Peluang

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, melepaskan tendangan ke pertahanan Semen Padang pada pekan 32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Laga ini sendiri sempat ditunda akibat hujan deras yang mengguyur sejak sebelum kick-off. Pertandingan tetap digelar sesuai jadwal, namun kemudian dihentikan selama sekitar 30 menit setelah memasuki menit ketujuh.

Duel baru dilanjutkan saat wasit memeriksa lapangan dan bola bisa mengalir dengan baik.

Memasuki babak kedua, Persebaya tampil lebih agresif meski banyak salah umpan. Sejumlah peluang emas muncul, tapi kebanyakan gagal dikonversi menjadi gol.

 


Keributan di Menit-Menit Akhir

Persebaya sebenarnya sempat mencetak gol tambahan di menit ke-84 lewat Dejan Tumbas. Namun wasit menganulirnya karena pemain asal Serbia itu terperangkap offside setelah melakukan pengecekan VAR.

Puncaknya, sempat terjadi kericuhan saat memasuki injury time. Penyebabnya, ada staf kepelatihan Semen Padang yang melakukan protes melihat pemainnya kesakitan di atas lapangan.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, sampai menghampiri area bench Semen Padang dan kemudian menerima kartu merah. Hal yang sama terjadi pada staf pelatih Semen Padang yang diusir.

"Saya tidak ada komentar soal wasit. Karena ketat banget artinya tipis offside atau tidak. VAR menyatakan offside. Hasilnya, sudah berusaha keras untuk pertandingan ini semua ingin menang. Kita evaluasi dan perbaiki dalam latihan," ujar Uston.

Hasil ini membuat Persebaya masih di posisi ketiga dengan 55 poin di bawah Persib Bandung dan Dewa United. Sedangkan Semen Padang berada di posisi ke-15 alias satu strip di atas zona merah dengan 32 poin.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini