Posisi saat ini: Rumah Pesan

Soal Homebase PSIM di Liga 1 2025/2026, Manajer Tim: Idealnya di Stadion Maguwoharjo

2025-05-30 19:30:02
10
Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yogyakarta - Perihal homebase PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026 belum menemui titik terang. Ada tiga opsi stadion yang menjadi calon kandang klub berjuluk Laskar Mataram itu.

Ketiga stadion yang dimaksud adalah Maguwoharjo (Sleman), Moch. Soebroto (Magelang), dan Sultan Agung (Bantul).

Manajer PSIM, Dyaradzi Aufa Taruna, menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi tiga stadion tersebut.

"Kebetulan kami sudah cek Sultan Agung dan Moch Soebroto, jadi sebetulnya idealnya memang di Maguwoharjo karena ya habis direnovasi juga," ujar Razzi Taruna kepada Bola.com, Jumat (30-5-2025).

"Kalau untuk Maguwoharjo itu kami sudah berencana audiensi, tapi intinya kami menghargai prosesnya. Cuma memang kalau ngomongin ideal, ya di Maguwo," lanjutnya.


Tidak Memenuhi Standar

Fans PSIM Yogyakarta memadati Stadion Mandala Krida, Yogyakarta ketika menghadapi PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025, Senin (17/2/2025) sore WIB. Dukungan dari fans mendongkrak semangat juang pemain PSIM dan akhirnya meraih kemenangan 2-1 atas PSPS. (Bola.com/Ana Dewi)

PSIM Yogyakarta selama ini menjadikan Stadion Mandala Krida sebagai markas, termasuk di Liga 2 musim lalu. Namun, untuk memenuhi standar laga BRI Liga 1, ada beberapa renovasi yang musti dilakukan.

Stadion yang terletak di Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, itu belum memiliki fasilitas yang memadai, seperti lampu penerangan, papan skor digital, hingga single seat.

"Opsi kami sebetulnya yang logis cuma di sana (Maguwo) karena Mandala Krida itu secara regulasi enggak masuk. Sultan Agung juga enggak masuk karena tahun depan itu ada standar peningkatan dari segi lampu," jelas Razzi Taruna.

"Musim ini mungkin masih dikasih, tapi musim depan dari operator kompetisi sudah bilang standar lampunya itu berapa lux... Tapi, intinya ada standar penerangan yang minimal untuk dibolehkan jadi tempat penyelenggara Liga 1," imbuhnya.


Permohonan Lisan

Kandang PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, sebelum dilakukan renovasi. (Bola.com/Ana Dewi)

Di sisi lain, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, juga ikut angkat bicara mengenai rencana PSIM berkandang di Maguwoharjo. Dia juga membenarkan sudah ada permohonan audiensi dari manajemen PSIM.

"Belum pasti (soal izin resmi). Tapi, permohonan sudah masuk, secara lisan. Nah ini, masih rembugan dengan teman-teman. Sudah ada rembugan tinggal nanti bagaimana, ya saya ngemong," katanya.

"Bagaimana nanti tawaran PSIM, kami jawab. Tapi, nanti kami beri masukan semua stakeholder pemerintah. Jawaban yang terbaik untuk PSIM nanti saya nanti minta masukan dari itu."

"Ya, pasti PSS juga berkandang di Maguwo, itu stadion ada kan karena PSS, jadi perlu digarisbawahi. Hanya, saya minta betul pencinta bola Sleman, 'ayo berbenah. Kalau kita punya klub biar tetap bertengger di Liga 1 selama liga itu ada'," katanya lagi.


Debutan

Skuad PSIM Yogyakarta mengangkat trofi juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 (c) Bola.net/Abdul Aziz

PSIM merupakan juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus sukses promosi ke Liga 1 musim depan. Pada partai final, Laskar Mataram menekuk Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (26-2-2025).

Trofi juara itu menjadi penutup sempurna bagi PSIM di Liga 2 2024/2025. Pencapaian membanggakan promosi ke BRI Liga 1 mengakhiri penantian tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu selama 18 tahun.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini