Bangkalan - Madura United belajar banyak dari BRI Liga 1 2024/25. Kejatuhan mereka tak lepas dari cabutnya pilar-pilar utama dari musim sebelumnya.
Laskar Sape Kerrab membuat pencapaian impresif musim 2023/2024. Walau berada di posisi keempat Regular Series, mereka mampu menembus final Championship Series.
Meskipun akhirnya menyerah dari Persib Bandung, pemain mereka laris manis di bursa transfer. 90 persen dari skuad utama cabut dari Madura United.
Bedol desa besar-besaran membuat tim benar-benar limbung. Mereka bahkan sempat berada di posisi juru kunci cukup lama sebelum memastikan selamat dari jeratan degradasi.
Agar kejadian serupa tak terulang, Madura United gerak cepat selepas kompetisi 2024/2025 berakhir. Pemain-pemain kunci seperti Pedro Monteiro, Iran Junior dan Jordy Wehrmann, dipastikan bertahan.
Kota Bandung pecah! Euforia luar biasa mewarnai kemenangan Persib Bandung yang berhasil menjuarai BRI Liga 1 musim 2024/2025. Dalam video ini, kami merangkum momen-momen paling seru, haru, dan meriah dari perayaan sang Pangeran Biru bersama Bobotoh d...
Kontrak Dua Tahun
Madura United membuat satu perubahan yang terbilang berani. Tim asal Pulau Garam itu memberikan perpanjangan kontrak minimal dua tahun kepada para pemainnya.
Kontrak lebih dari satu tahun memang cukup jarang terjadi di sepak bola Indonesia. Biasanya, setiap klub hanya berani mengontrak pemain selama satu musim.
Alhasil, perpindahan pemain terjadi begitu dinamis. Pemain yang moncer pada musim sebelumnya akan dengan mudah keluar ke klub peminat mereka.
"Kenapa kontrak dua tahun? Karena kami belajar dari musim lalu. Salah satu yang lepas Andi Irfan. Makanya kami memberikan kontrak lebih panjang agar tidak terjadi hal serupa," ungkap manajer Madura United, Umar Wachdin.
Trio Pemain Muda Bertahan
Selain ketiga ekspatriat di atas, Madura United juga telah memastikan tiga pemain mudanya bertahan yakni Kartika Vedhayanto (23 tahun), Yuda Editya Pratama (20) dan M. Riski Afrisal (19).
Seperti yang sudah disebutkan, ketiga pemain itu juga mendapatkan kontrak jangka panjang. Artinya, mereka akan jadi tulang punggung tim di masa depan.
"Mereka anak-anak muda potensial yang menjadi aset berharga dan telah memasuki tahun ketiga di klub ini. Semoga bisa membawa Madura United meraih prestasi lebih gemilang, baik di kancah nasional maupun internasional," ucap Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina.
{{ comment.content }}