Posisi saat ini: Rumah Pesan

TC di Bali Paling Cocok buat Timnas Indonesia: Recovery Maksimal, Bangun Kekompakan, Fokus

2025-05-31 21:30:02
21
Sesi latihan pertama ini baru diikuti 23 pemain dari total 32 pemain yang dipanggil. (Bola.com/Alit Binawan)

Jakarta Timnas Indonesia telah menghimpun persiapan untuk menghadapi China pada lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 32 pemain dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk dikumpulkan dalam training center atau pemusatan latihan di Bali.

Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Bali United Training Center di Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, selama sepekan mulai Senin (26/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025).

Setelah itu, Mees Hilgers dan kawan-kawan akan terbang ke Jakarta untuk persiapan terakhir menyambut duel krusial versus China. Pertandingan nanti akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Lokasi latihan milik klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu memiliki total luas 30 hektar dilengkapi lapangan standar FIFA, ruang kebugaran (gym), ruang ganti dan fasilitas lain dengan pemandangan alam berupa Pantai Purnama.

Rupanya PSSI punya pertimbang khusus dengan pemilihan Bali sebagai lokasi pemusatan latihan.


Pemain Bukan Robot

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat memimpin latihan perdana untuk persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bali United Training Center (BUTC) Kabupaten Gianyar, Senin (26/5/2025). (Bola.com/Alit Binawan)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan memilih Bali sebagai lokasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia melaksanakan pemusatan latihan karena didukung fasilitas dan infrastruktur lengkap.

Provinsi Bali juga memiliki rumah sakit internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Kota Denpasar sehingga menunjang kebutuhan olahraga.

"Begini, pemain itu bukan robot, mereka bisa lelah fisik, lelah mental juga, dan mungkin boring," ungkap Erick Thohir di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5/2025).


Banyak Pemain dari Eropa

Agenda TC menjelang duel melawan China memang berbarengan dengan selesainya kompetisi di level klub masing-masing pemain. Tidak hanya kompetisi domestik BRI Liga 1 yang baru berakhir 24 Mei lalu, bersamaan dengan selesainya kompetisi sepak bola di Eropa.

"Kami memang minta TC lebih awal atau ada waktu seminggu. Karena banyak pemain kita yang bermain di Eropa, yang mestinya setelah musim berakhir, bisa liburan. Tapi pemain seperti Kevin Diks masih main, pemain dari BRI Liga 1 juga selesai pekan lalu," lanjutnya.

"Artinya kita harus apresiasi pengorbanan mereka ketika bergabung dengan Timnas Indonesia. Saat mereka diminta untuk bergabung ke TC lebih awal mengurangi jatah liburannya, kita kasih kesempatan mereka untuk recovery, bertemu keluarga," tegasnya.

 


Harapan Besar

Erick Thohir mengharapkan momentum itu dapat meminimalkan kelelahan fisik dan mental setelah sebelumnya berlaga di klub masing-masing baik di Eropa maupun pemain Indonesia yang baru selesai menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia.

"Jadi kenapa kita pilih Bali, supaya mereka bisa bersama keluarga, 2-3 hari. setelah itu mereka fokus, di pemusatan latihan," imbuh pria yang juga merupakan Menteri BUMN.

"Bisa kita lihat, di hotel tidak ada keluarga, mereka pagi bisa latihan. Nanti setelah 10 juni, mereka bisa libur lagi lalu berkumpul lagi dengan klubnya pada akhir Juni," pungkas Erick Thohir.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini