Posisi saat ini: Rumah Pesan

2 Pengamat Ini Beda Pendapat perihal Cara Main Ofensif Timnas Indonesia Kontra China

2025-05-30 22:30:02
13
Ekspresi kegembiraan bintang Timnas Indonesia, Ole Romeny (kanan), setelah mencetak gol ke gawang Bahrain pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia harus main agresif untuk mengalahkan Timnas China pada matchday kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5-6-2025).

Kemenangan akan membuka peluang lagi bagi tim asuhan Patrick Kluivert lolos langsung ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Tentu saja masih tergantung hasil dua tim, Australia dan Arab Saudi, yang berada di atas Timnas Indonesia. Juga hasil dari pertandingan terakhir di kandang Jepang, Stadion Suita, Osaka, Selasa (10-5-2025).  

Kendati begitu, jika gagal meraih tiket otomatis, minimal Jay Idzes dkk. punya kesempatan adu nasib lagi di putaran keempat.

Mantan pelatih Persik Kediri, Djoko Malis Mustafa, memberikan ulasannya terkait partai Timnas Indonesia versus China. Ia tertarik dengan kemungkinan Timnas Indonesia menerapkan cara main seperti saat menjegal Bahrain 1-0 di SUGBK (25-3-2025).

"Taktik dan game plan melawan Bahrain sudah bagus. Cara main itu bisa diulang dan ditingkatkan lagi karena saya amati Timnas Indonesia punya potensi bermain lebih baik melawan China nanti," ulas Djoko Malis.


Berusaha Cetak Gol Cepat

Timnas Indonesia Vs Bahrain pada matchday kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Jakarta, Selasa (25-3-2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, pengamat sepak bola nasional lainnya, Gusnul Yakin, memilih taktik yang diterapkan Patrick Kluivert di menit awal ketika Timnas Indonesia dikalahkan Australia 1-5 di Stadion Allianz Sydney (20-5-2025).

"Sebagai tuan rumah dengan dukungan publik sendiri, Timnas Indonesia harus berusaha mencetak gol cepat. Taktik Patrick Kluivert di awal permainan melawan Australia sudah tepat. Sayang eksekusi penalti Kevin Diks gagal. Trik itu bisa dilakukan lagi melawan China nanti," ujar Gusnul Yakin.

Jika berhasil bikin gol cepat, lanjut Gusnul Yakin Timnas Indonesia akan mampu menjatuhkan mental anak asuh Branko Ivankovic.

"Jadi, Timnas Indonesia punya dua keuntungan unggul duluan sekaligus menjatuhkan mental lawan," tambahnya.


Wajib Unggul Terlebih Dulu

Pemain Timnas Indonesia, Dean James bertarung untuk memperebutkan bola dengan pemain Timnas Australia, Lewis Miller dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (AFP/Saeed Khan)

Apalagi, menurut Gusnul Yakin, Patrick Kluivert punya pemain lincah untuk bermain cepat, seperti Yakob Sayuri, Stefano Lilipaly, dan Bekham Putra.

"Tergantung Patrick Kluivert mau pilih siapa, jika ingin mencuri gol cepat nanti," kata mantan pelatih Arema Malang itu.

Djoko Malis menambahkkan, ia memiliki keyakinan Patrick Kluivert menerapkan pakem ofensif.

"Ketika mengalahkan Bahrain, Timnas Indonesia main ofensif dan sabar. Kita harus menang melawan China, tapi pemain tetap harus sabar untuk cetak gol karena China pasti fokus di pertahanan," jelasnya.

"Kalau saya, Timnas Indonesia wajib unggul duluan, baru kemudian perbanyak ball possession sehingga kendali permainan ada di kaki Jay Idzes dkk. Kita bisa mendikte permainan China," tutur striker legenda Persebaya dan eks klub Galatama Niac Mitra ini.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini