Posisi saat ini: Rumah Pesan

Siap Beli Saham Persib Bandung? Kenali Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Fluktuasi Harganya

2025-05-27 11:30:02
16
Persib Bandung berhasil menyabet gelar juara back to back Liga 1 secara beruntun, yakni musim 2023/2024 dan 2024/2025. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Manajemen Persib Bandung melakukan terobosan signifikan dengan merencanakan Intial Public Offering (IPO) pada 2026. Strategi dan aksi korporasi ini bakal membuat Tim Maung Bandung menjadi klub ke-2 di Indonesia yang melenggang ke lantai bursa.

CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita menegaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai perubahan signifikan di internal klub. Hasilnya, mereka percaya diri bisa menyelesaikan berbagai persyaratan adminstrasi untuk IPO, lalu menjadi emiten tetap Bursa Efek Indonesia (BEI).

Keputusan manajemen PT PBB menjadi kabar gembira bagi seluruh pihak, mulai dari bobotoh sampai para investor. Magnet Persib Bandung yang sangat besar, terutama kuantitas fans yang menembus angka lebih dari 25 juta, membuat langkah menjadi emiten sangat menarik.

 


Wajib Melihat dan Mengamati

Pemain Persib Bandung, Marc Klok, Victor Igbonefo dan pelatih Bojan Hodak berjuang ekstra saat menembus ribuan Bobotoh yang memadati sepanjang jalan rumah Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar, di Tanjungsari, Sumedang, Sabtu (2/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nah, sebelum kalian memutuskan untuk berpartisipasi membeli saham saat IPO, yuk mengenali terlebih dulu apa saja yang membuat harga per lot bakal tinggi. Seperti diketahui, Persib Bandung punya prospek positif di semua lini, baik dari sisi performa di lapangan, deretan pemain bintang, sampai unit-unit bisnis di bawah kendali PT PBB.

Apa yang dilakukan Persib Bandung, juga Bali United, menjadi pengejawantahan penggabungan antara sepak bola dan keuangan, yang telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu sudah terjadi di beberapa penjuru bumi, terutama di kawasan Eropa.

Banyak klub sepak bola yang melantai di bursa saham di seluruh dunia. Perpaduan antara olahraga dan keuangan ini menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi para investor.

Analisis kinerja saham klub-klub ini menunjukkan bagaimana kesuksesan di lapangan berdampak pada keuntungan finansial serta menyoroti pentingnya nilai merek, sponsor, dan sentimen pasar. Kondisi itu akan memberikan gambaran risiko dan imbal hasil investasi di klub sepak bola.

Nah, sekarang kalian simak nukilan dari faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pasar saham klub sepak bola.

 


Kesuksesan di Lapangan

CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat pertandingan Persib Bandung kontra Persis Solo pada laga pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (24/5/2025). (Bola.com/Erwin Snaz)

Faktor paling signifikan yang memengaruhi harga saham klub adalah kesuksesan mereka di lapangan. Klub yang secara konsisten tampil baik dan memenangkan banyak trofi utama cenderung mengalami kenaikan nilai saham.

Hal itu bisa terjadi karena klub sudah pasti akan menarik lebih banyak penggemar, menghasilkan pendapatan lebih tinggi dari sponsor, dan meningkatkan nilai merek klub secara keseluruhan.

 


Indeks dan Sentimen Pasar

Selain itu Dedi juga meminta dana dari para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar untuk patungan sebanyak Rp.1 miliar untuk bonus Maung Bandung sehingga bonusnya menjadi Rp2 miliar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kinerja klub sepak bola di pasar saham juga dipengaruhi tren dan sentimen pasar umum. Selain itu, ada juga faktor apakah klub tersebut termasuk atau tidak dalam indeks saham yang paling banyak diperdagangkan.

Klub yang masuk dalam indeks ini biasanya mendapatkan eksposur dan likuiditas yang lebih luas. Efeknya sanggup menarik investor yang mungkin sebelumnya tidak mempertimbangkan investasi di entitas olahraga.

 


Kesepakatan Sponsor

Bobotoh tumpah ruah saat merayakan kemenangan Persib Bandung sebagai juara BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan menggelar pawai meriah di Kota Bandung, Minggu (25/5/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Klub sepak bola sangat bergantung pada sponsor sebagai sumber pendapatan. Oleh karena itu, mendapatkan kesepakatan sponsor yang menguntungkan dapat berdampak signifikan pada kinerja saham klub.

Kemitraan dengan merek populer dapat meningkatkan popularitas klub dan menarik lebih banyak investor. Meski bukan yang utama, kesanggupan mendapatkan banyak sponsor, berarti juga menandai kepercayaan publik bisnis terhadap klub tersebut.

 


Hak Siar

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra, menyapa warga saat pawai juara di Bandung, Minggu (25/5/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penayangan pertandingan sepak bola menghasilkan pendapatan besar bagi klub. Kondisi ini terutama pada klub yang bermain di liga populer dan kompetitif.

Nilai hak siar klub dapat memengaruhi kinerja sahamnya. Semakin tinggi nilai hak siar, menggambarkan prestasi dan performa klub bersangkutan.

 


Aktivitas Bursa Transfer

Persib Bandung berhasil meraih gelar juara musim ini secara back to back setelah Liga 1 2023/2024. Pangeran Biru menjuarai Liga 1 musim ini dengan mengoleksi 69 poin, hasil 19 kali menang, 12 imbang dan 3 kekalahan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bursa transfer memegang peranan penting dalam keuangan klub sepak bola karena memungkinkan klub membeli dan menjual pemain dengan keuntungan. Strategi transfer yang dikelola dengan baik dapat berdampak positif pada kesehatan keuangan klub dan kinerja sahamnya.

Daya magnet dari kebijakan transfer pemain, menjadi bagian penting dalam mendongkrak kinerja merek secara keseluruhan. Semakin tinggi nilai pemain dan makin terkenal sang pendatang baru, berpotensi memengaruhi nilai saham yang beredar di bursa efek.

 


Performa di Lapangan

Pemain Persib Bandung, Ciro Alves dan Gustavo Franca, naik Sisingaan saat merayakan pesta juara di Gedung Sate, Bandung, Minggu (25/5/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pada akhirnya, nilai saham klub sangat dipengaruhi oleh kesuksesan di lapangan. Kemenangan dalam pertandingan dan kejuaraan dapat meningkatkan popularitas klub dan menarik lebih banyak investor, sehingga harga saham naik.

Contohnya, memenangkan gelar Liga Champions Eropa dapat mendatangkan sekitar 20 juta euro dari sisi hadiah dan peningkatan signifikan pada nilai merek klub. Otomatis, nilai saham akan terkerek naik.

 


Basis Penggemar

Persib Bandung mengangkat trofi BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Loyalitas dan semangat basis penggemar klub juga dapat memengaruhi kinerja saham. Basis penggemar yang kuat dan berdedikasi lebih mungkin mendukung klub secara finansial.

Sokongan tersebut bisa terjadi via penjualan tiket, pembelian merchandise, maupun investasi saham klub. Hal ini memberikan sumber pendapatan yang stabil dan berkontribusi pada stabilitas keuangan klub.

 


Kekuatan Merek

Pemain Persib Bandung mengangkat trofi saat pesta juara BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5/2025) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kekuatan merek dan pengakuan global klub sepak bola juga berperan dalam kinerja sahamnya. Klub populer dengan merek global yang kuat lebih mungkin menarik investor dan menghasilkan pendapatan lebih tinggi.

Langkah pragmatis biasanya dilakukan jajaran manajemen melalui penjualan merchandise, sponsor, dan kemitraan lainnya. Nilai merek klub juga dapat meningkat berkat kesuksesan di lapangan dan daya tarik pemain bintangnya.

 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini