Bandung - Striker Persib Bandung, David da Silva, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah membawa Maung Bandung juara back to back BRI Liga 1.
Bagi pemain kelahiran Brasil ini, momen juara Persib Bandung tidak akan lepas dari ingatannya hingga tua nanti. Bahkan bukan hanya dirinya, tetapi juga Bobotoh yang hadir merayakan gelar juara.
"Tidak akan terlupakan, mungkin ini adalah ingatan yang akan dikenang selama seratus tahun, mungkin orang-orang tidak akan lupa dengan hari ini," ujar David kepada wartawan.
"Bagi saya juga mungkin ini akan terus dikenang hingga 50 tahun lagi ketika saya sudah menjadi kakek-kakek," tambahnya.
Kebahagian David da Silva semakin lengkap setelah ia turut mencetak gol sekaligus membantu Persib meraih kemenangan 3-2 atas Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Mencetak Gol di Laga Pamungkas

Penyerang berusia 35 tahun ini berhasil mencetak gol pada menit ke-79 dalam kemenangan atas Persis Solo. Turun dari bangku cadangan, David sukses mencetak gol setelah mendapat bola liar hasil tendangan Marc Klok.
"Tentu ini hari yang penting bagi semuanya, tentu saya merasa senang apalagi saya bisa mencetak gol lagi setelah kembali ke lapangan. Jadi kita lihat nanti bagaimana perayaan setelahnya," ucapnya.
Gol David da Silva merupakan gol ketiga Persib dalam pertandigan itu, yang membawa Maung Bandung unggul 3-0. Sebelumnya, Gustavo Franca dan Tyronne del Pino juga mencetak gol bagi Persib pada menit 45'+1 dan 57'.
Setelah Persib unggul 3-0, Persis dua kali mencetak gol balasan. Lautaro Belleggia mencetk gol melalui titik putih pada menit ke-88 dan Sho Yamamoto pada menit 90'+1.
Rekan Setim Pergi, Sudah Biasa

Selain itu, David da Silva juga menyinggung rekan setimnya yang akan hengkang akhir musim ini, seperti Victor Igbonefo, Ciro Alves, Nick Kuipers, dan Kevin Mendoza. Meski merasa kehilangan, tapi dalam sepak bola hal tersebut lumrah terjadi.
"Mereka sudah bertarung bersama saya dalam waktu yang lama. Namun, ini sepak bola dan ada pilihan yang diambil," ujar David Da Silva.
"Ini juga bukan hanya bergantung kepada pemain, tapi juga manajemen untuk menahan atau membiarkan mereka pergi."
"Saya pikir mereka punya pilihan, dan mereka memilih untuk pergi. Jadi saya doakan yang terbaik untuk mereka, semoga mereka beruntung untuk semua di klub barunya," kata David.
{{ comment.content }}