Sleman - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, bertekad membawa timnya meraih kemenangan melawan Madura United. Arsitek asal Belanda itu ingin mempersembahkan kado yang indah untuk ulang tahun PSS Sleman ke-49.
PSS merayakan hari jadinya pada Selasa, 20 Mei 2025. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu menjalani laga pekan ke-34 atau terakhir BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB.
Duel tersebut menjadi pertandingan sangat penting buat PSS Sleman untuk mengamankan tempatnya di kompetisi musim depan. Di sisi lain, sembari berharap sang rival Semen Padang terjungkal pada partai penutup.
Laga pekan terakhir digelar secara serentak pada hari dan jam yang sama bagi enam tim terbawah klasemen. PSS, Semen Padang dan Barito Putera bakal saling sikut memperebutkan satu slot agar stay di Liga 1 musim depan.
Hadiah Istimewa

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu berharap PSS bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Andai terwujud, tentu akan menjadi kado istimewa buat tim berlogo Candi tersebut.
"Harapan saya, pada Sabtu nanti kami dapat memberikan hadiah istimewa untuk ulang tahun PSS, yakni meraih kemenangan dan memastikan tempat di Liga 1 musim depan," ujar Pieter Huistra, Selasa (20/5/2025).
"Itu akan menjadi pencapaian penting sekaligus hadiah bermakna untuk seluruh pendukung. Tentu akan sangat membahagiakan bila kami bisa mempersembahkan hal tersebut."
"Tapi lebih dari itu, saya juga ingin membawa PSS meraih hasil yang lebih baik di musim berikutnya. Semoga ulang tahun ini menjadi titik awal menuju prestasi yang lebih baik," sambungnya.
Ucapan Selamat
Pada hari jadinya ini, PSS banjir ucapan ulang tahun di media sosial dari pelaku sepak bola nasional. Pieter Huistra juga tak mau ketinggalan.
"Selamat ulang tahun ke-49 untuk PSS Sleman. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sebuah klub yang memiliki sejarah panjang dan nilai tradisional yang kuat," katanya.
"PSS adalah klub yang terus berkembang, dan saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini," lanjut mantan pelatih Borneo FC tersebut.
Bergantung Tim Lain

Hingga pekan ke-33, Cleberson Souza dkk. masih tertahan di posisi ke-16 klasemen dengan nilai 31. PSS punya poin sama dengan Barito Putera yang ada dibawah mereka.
Kedua tim tersebut tertinggal dua angka dari Semen Padang di urutan ke-15, atau batas aman zona merah. Peluang bertahan PSS dan Barito Putera sebetulnya cukup tipis.
Sekalipun keduanya menang pada laga terakhir, tapi di sisi lain Semen Padang juga mendapat hasil positif, Tim Kabau Sirah lah yang otomatis lolos dari degradasi dengan nilai 35. Di sisi lain, PSS dan Barito Putera hanya finis dengan catatan 34 poin.
{{ comment.content }}