Posisi saat ini: Rumah Pesan

Gelontor PSIS 5-1, Profesionalisme dan Catatan Rekor Apik Malut United Hadapi Tim Degradasi BRI Liga 1 2024/2025

2025-05-17 16:30:03
1
BRI Liga 1 - Malut United Vs PSIS Semarang

Jakarta - Malut United tanpa ampun menggelontor PSIS yang terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025 dengan skor telak 5-1. Inilah bukti profesionalisme yang ditunjukkan pemain tuan rumah.

Yance Sayuri mencetak hatrik pada menit ke-15, 44, dan 88'. Dua gol lainnya disumbangkan Chechu Meneses 42', danDiego Martínez 75'. PSIS dapat gol hiburan hasil bunuh diri kapten tim Malut United, Safrudin Tahar 90+4'. Selain itu, Chechu Meneses harus rela keluar lapangan menit ke-81 akibat mengantongi kartu kuning kedua.

Malut United punya motivasi ganda di partai ini. Inilah suguhan terakhir Safrudin Tahar dkk. tampil di hadapan pendukung sendiri musim ini di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (16/5/2025).

Misi berikutnya, klub berjulukan Naga Gamalama ini juga masih punya cita-cita terus membuka peluang sebagai runner-up agar berkiprah di pentas Asia lewat even AFC Challenge League.

Tambahan tiga poin ini mendekatkan posisi tim asuhan Imran Nahumarury dengan Dewa United. Malut United duduk di peringkat ketiga dengan 56 poin atau selisih satu dari The Banten Warriors. Untuk sementara Malut United juga menggeser tempat Persebaya yang memiliki 55 poin.

Peta ini bisa berubah jika Dewa United menundukkan Persis, dan Persebaya mempermalukan Borneo FC di luar kandang mereka. Ada beberapa catatan rekor mewarnai kemenangan Malut United atas PSIS.

 


Catatan Positif dan Negatif

Yakob dan Yance Sayuri. (Bola.com/Dok.Instagram Malut United).

Yance Sayuri mencetak trigol perdana dalam karier profesionalnya. Dia mengikuti kakak dan saudara kembarnya, Yakob Sayuri yang menorehkan catatan serupa pada laga kontra Persis, 12 April 2025 lalu.

Selain rekor baik itu juga terjadi episode buruk dialami Chechu Meneses yang dikartu merah dan gol bunuh diri Safrudin Tahar. Juru taktik berusia 46 tahun itu mengatakan kartu merah Chechu jadi bahan evaluasi tim pelatih ke depannya.

"Konsentrasi masih menjadi kelemahan kami. Kartu merah Chechu dan kebobolan pada menit akhir menjadi catatan yang akan terus kami perbaiki," jelasnya.

Kendati demikian, Imran tak ambil pusing dengan absennya Chechu pada laga berikutnya di markas Persija. Ia menegaskan telah menyiapkan berbagai opsi untuk menutup lubang yang ditinggalkan Chechu.

"Masih ada banyak pemain yang bisa menggantikan posisinya. Situasi ini bukan menjadi masalah karena Malut tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain," tutur Imran.

 


Debut Putra Daerah

Sementara Riki Togubu, putra daerah Tidore, memulai debut profesionalnya bersama Malut United di usia 27 tahun. Khoda, sapaan akrab Riki Togubu, masuk menggantikan Sony Norde pada menit ke-84.

"Terima kasih kepada coach Imran beserta jajaran pelatih yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk debut di Liga 1. Semoga dengan kesempatan ini saya bisa berkembang menjadi lebih baik," ucap Riki Togubu.

Sang pelatih, Imran Nahumarury bilang keputusannya memainkan Khoda sudah dirancang sejak sesi latihan. "Saya menurunkan Khoda bukan karena dia putra daerah. Tetapi saya sudah menyiapkannya sejak beberapa hari terakhir. Dia punya kualitas dan layak diberikan kesempatan," kata Imran.

Karetaker pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui bahwa Malut United layak untuk memenangi pertandingan.

"Malut United berhak untuk memenangkan pertandingan. Mereka mendominasi serangan dan mampu menciptakan peluang dan memanfaatkannya dengan sangat baik," ucap Ridwan.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini