Sleman - Pelatih interim Persija Jakarta, Ricky Nelson, mengaku bingung dengan situasi pertandingan melawan PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-33 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam WIB.
Pada laga ini, Persija harus gigit jari lantaran kalah tipis dengan skor 1-2 dari PSS. Sebiji gol tim berjulukan Macan Kemayoran itu dicetak Pablo Andrade pada menit ke-23.
Sementara itu, tuan rumah unggul via penalti Gustavo Tocantins pada menit ke-22. Satu gol lainnya lewat aksi striker berpaspor Brasil, Marcelo Cirino, pada injury time babak kedua.
Bentrok kedua tim sempat terhenti selama lebih dari 30 menit akibat adanya flare nyaris di sekeliling lapangan sejak menit ke-71. Tampaknya hal tersebut menjadi bentuk kekecewaan suporter PSS melihat timnya berpotensi terdegradasi.
Bikin Fisik Menurun

Ricky Nelson menyebut situasi chaos yang membikin pertandingan terhenti cukup lama mengganggu konsentrasi pemain. Kekecewaan terlihat jelas di wajah pelatih berusia 44 tahun tersebut.
"Secara tempo permainan terganggu harus berhenti di menit 76. Kami sedang momen dan berhenti, itu membuat menurun dari fisikal pemain," keluh Ricky Nelson seusai laga.
"Kita memulai kembali dan enggak tahu menit keberapa karena mati, tiba-tiba pertandingan selesai langsung. Agak bingung ya banyak pelanggaran-pelanggaran kita, itu menganggu sekali di 43 menit terakhir."
"Saya enggak menyalahkan wasit tapi pusing dengan situasi ini. Poinnya saya apresiasi anak-anak mau berjuang. Sama sekali kami enggak ada memberikan kesempatan. Kami mau menang dan berjuang tapi terganggu dengan situasi ini," lanjutnya.
Kecewa Berat

Kekecewaan juga dirasakan bek Persija, Rizky Ridho. Pemain Timnas Indonesia itu memilih irit bicara saat sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Selamat untuk PSS. Enggak tahu saya mau ngomong apa cuma selamat saja PSS dapat tiga poin," ujar Rizky Ridho singkat.
Kemenangan ini membuat PSS naik satu peringkat ke posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 31. Sementara itu, Tim Macan Kemayoran tetap menghuni peringkat keenam lewat catatan 50 poin.
{{ comment.content }}