Malang - Arema FC menjalani laga away terakhir yang sangat berat di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka menantang PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (18/5/2025).
Laga ini melelahkan karena skuat Arema harus menempuh perjalanan panjang ke Papua. Mereka meninggalkan Malang sore tadi, dan diprediksi baru tiba di Jayapura, Jumat (16/5/2025) pagi.
Dalam away ini, manajemen Arema melakukan penghematan. Karena biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Untuk akomodasi tiket pesawat, satu orang saja hampir mencapai 4 juta rupiah hanya untuk keberangkatan.
Singo Edan hanya membawa 17 pemain. Tak hanya itu, dua asisten pelatih juga ditinggal di Malang. Siswantoro dan Galih Firmansyah. Maklum, saat ini pemasukan Arema masih tersendat. Lantaran penjualan tiket pertandingan masih minim.
“Kami sudah mempersiapkan tim untuk melawan PSBS. Tentu dengan tujuan untuk mendapatkan poin,” kata pelatih Arema, Ze Gomes.
Hemat

Biasanya, Arema membawa 21-22 pemain untuk menjalani laga away. Namun, khusus untuk away ke Papua, 17 pemain dirasa cukup, karena ada 6 pemain di bangku cadangan. Itu sudah memenuhi untuk melakukan 5 pergantian pemain saat pertandingan.
Hanya saja, Arema tidak memberikan bocoran kepada awak media siapa saja pemain yang dibawa ke tanah Papua. Sejak ditangani Ze Gomes, pemain yang dibawa away jadi rahasia internal tim. Itu jadi bagian strategi agar lawan tidak bisa memprediksi siapa pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan.
Yang pasti, Arema tidak tampil dengan skuat terbaik. Kapten tim, Ahmad Alfarizi diganjar kartu merah di laga sebelumnya melawan Persik Kediri. Selain itu, mereka sudah kehilangan tiga pemain asing yang tidak bisa menuntaskan kompetisi karena alasan berbeda. Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung kontraknya sudah rampung. Sedangkan Pablo Oliveira mengalami cedera.
Cari Poin yang Hilang di Kanjuruhan
Meski dengan pemain terbatas, Arema FC berangkat ke Papua dengan tekad mencari poin. Maklum, mereka baru kalah pekan lalu di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Singo Edan dipermalukan Persik Kediri tiga gol tanpa balas pada Minggu (11/5/2025).
Karena itu, Dalberto Luan dkk diharapkan bisa mencari poin pengganti di Stadion Lukas Enembe. Dan itu bukan hal yang mustahil. Lantaran PSBS pekan lalu baru dikalahkan Persis Solo di stadion tersebut.
“Kami ingin melupakan kekalahan sebelumnya. Berharap bisa mendapatkan pengganti poin lawan PSBS. Begitu juga saat pertandingan terakhir melawan Semen Padang,” jelas Ze Gomes.
{{ comment.content }}