Posisi saat ini: Rumah Pesan

Lini Depan Timnas Indonesia Tetap Punya Kecepatan Tinggi saat Menjamu China, 2 Pemain Dianggap Layak Gantikan Peran Marselino Ferdinan

2025-05-21 10:30:02
4
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, merayakan gol yang dicetak oleh Ole Romeny ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat dua pilarnya saat menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tanggal 5 Juni 2025.

Laga nanti merupakan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Masih ada waktu kurang dari tiga pekan lagi bagi kedua tim untuk meningkatkan persiapan.

Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan 9 poin, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya.

Sementara Timnas China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025.

Absennya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan harus segera dicarikan solusi agar Timnas Indonesia mengamankan poin penuh saat menjamu China.

 

Akumulasi Kartu Kuning

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, berlari setelah mencetak gol ke gawang Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Maarten Paes dan Marselino Ferdinan harus melewatkan duel Timnas Indonesia kontra China mendatang karena akumulasi kartu kuning. Khususnya Marselino Ferdinan yang punya peran tak kalah vital.

Marselino mengantongi satu kartu kuning di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024. Kala itu, pemain Oxford United tersebut menerima kartu kuning pada menit 90+4.

Kemudian, eks pemain Persebaya Surabaya itu kembali terkena kartu kuning melawan Bahrain pada Maret 2025. Marselino menerima kartu tersebut pada menit ke-34.

Sesuai regulasi AFC, pemain yang mengantongi dua kartu kuning harus menjalani sanksi skorsing satu laga. Alhasil, Marselino dipastikan absen saat Timnas Indonesia menjamu China.


Yakob Sayuri dan Beckham Putra

Gelandang Timnas Indonesia, Yakob Sayuri saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kehilangan Marselino tentunya sangat disayangkan. Sebab, dia punya kontribusi besar ke tim. Jebolan Persebaya Surabaya tersebut sudah memainkan 34 laga dan mencetak 5 gol untuk Timnas Indonesia senior sejak debut pada 2022.

Pemain bersia 20 tahun itu bahkan selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kini posisi yang ditinggalkan Marselino bisa digantikan sejumlah pemain, di antaranya Rafael Struick, Eliano Reijnders, hingga Egy Maulana Vikri.

Namun, ada pendapat yang berbeda dari bek legendaris Timnas Indonesia, Herry Kiswanto. Menurutnya ada dua pemain yang dianggap layak bisa menggantikan peran Lino. Keduanya adalah Yakob Sayuri dan Beckham Putra.


Bisa Meledak

Selebrasi pemain timnas Indonesia, Yakob Sayuri, setelah menjebol gawang Burundi dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday yang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pendapat dari Herry Kiswanto bukan tanpa alasan. Menurut pemain Timnas Indonesia era 1980-an tersebut, Yakob Sayuri dan Beckham Putra punya gaya bermain yang mirip dengan Lino.

Herry mengatakan Beckham dan Yakob memiliki kemampuan yang tidak banyak dimiliki pemain-pemain Indonesia. Namun faktanya hanya Yakob yang bisa memenuhi keinginan Herry Kiswanto, sebab Beckham tak mendapat panggilan ke Timnas Indonesia terkini.

"Yakob memang punya kecepatan tinggi dan daya kejut yang sulit diantisipasi lawan. Kemampuan Yakob tentunya harus dipantau oleh tim pelatih Timnas Indonesia. Untuk membongkar pertahanan lawan, kita perlu pemain-pemain yang punya daya kejut seperti Yakob," terang Herry Kiswanto dalam podcast Bicara Bola by Akmal.

"Saya lihat, sekarang tidak banyak pemain Indonesia yang bisa membongkar pertahanan lawan. Jadi, apa salahnya Yakob dan Beckham masuk Timnas. Gaya main Beckham dengan Marselino memang mirip. Cuma, sekarang ini masalah mental. Di sepak bola level internasional, memang mentalitas yang berbicara," tandas pemilik 40 caps di Timnas Indonesia.

Sumber: Bicara Bola by Akmal

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini