Jakarta Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan tanggapan mengenai rencana Timnas Jepang yang akan menurunkan skuad pelapis dalam dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim berjulukan Samurai Biru itu akan lebih dulu menantang tuan rumah Timnas Australia di Perth Stadium, Perth, pada 5 Juni 2025. Kemudian meladeni perlawanan Timnas Indonesia di Suita City Football Stadium, Suita (10/5/2025).
Tim asuhan Hajime Moriyasu tersebut sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka berstatus jawara Grup C dengan torehan 20 poin dari delapan pertandingan yang dijalani.
Samurai Biru juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di fase penyisihan. Jepang mengemas enam kemenangan dan dua imbang. Mencetak 20 gol plus kemasukan dua kali.
Berikan Kesempatan Bermain

Kepada Nikkan Sports, baru-baru ini Hajime Moriyasu menyiratkan kemungkinan memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada pemain yang jarang dimainkan sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami akan mempertimbangkan pemanggilan dengan memperhatikan jam bermain maupun kondisi cedera. Saya belum tahu seberapa banyak perubahannya," kata Moriyasu.
"Saya ingin memanggil pemain yang bisa menjadi kekuatan untuk ke depannya. Saya juga ingin memperluas pemahaman terhadap taktik tim. Ini adalah tantangan yang ingin saya ambil."
"Dengan memperluas pilihan pemain, saya pikir tidak masalah untuk melakukan pemanggilan demi berbagi taktik yang lebih luas, demi membentuk tim yang lebih tinggi dan lebih kuat pada akhirnya," sambungnya.
Tetap Waspada, Pantang Terlena

Erwan Hendarwanto menilai Jepang akan tetap berbahaya meski menurunkan pemain pelapis. Pelatih yang musim lalu menukangi PSIM Yogyakarta itu mengingatkan Timnas Indonesia untuk menjaga fokus, berjuang maksimal dan tidak terlena.
"Apa yang dilakukan Jepang menjadi sangat realistis untuk memberikan menit bermain kepada pemain-pemain yang jarang dimainkan, mengingat mereka sudah lolos Piala Dunia 2026," ujarnya kepada Bola.com, Rabu (14/5/2025).
"Namun, Timnas juga tidak boleh kemudian merasa diuntungkan yang berimbas terlena, Timnas Indonesia tetap harus mempersiapkan diri seperti halnya akan melawan Jepang dengan kekuatan penuh," lanjut Erwan Hendarwanto.
Minimal Bisa Mencuri Poin
Meskipun demikian, pelatih berusia 48 tahun itu berharap Garuda minimal bisa mencuri satu poin dari Jepang. Erwan menekankan, Jay Idzes dkk. tak gentar meski secara kekuatan Timnas Indonesia ada dibawah tuan rumah.
"Karena Jepang siapapun pemain yang dimainkan level sepakbolanya tetap diatas kita, namun optimismenya tetap harus ada, minimal bisa mencuri poin di kandang Jepang," ucap Erwan Hendarwanto.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C. Garuda mengumpulkan sembilan poin dari delapan laga. Hasil dari dua menang, tiga seri dan tiga kalah.
Tim besutan Patrick Kluivert tersebut masih memiliki peluang untuk menjadi runner-up Grup C, tapi cukup sulit karena tertinggal empat angka dari Timnas Australia di urutan kedua.
{{ comment.content }}