Posisi saat ini: Rumah Pesan

Formasi Lini Belakang Timnas Indonesia Vs China: Butuh Pemain Cepat dan Kuat Bertarung Satu Lawan Satu

2025-05-19 23:30:02
3
Timnas Indonesia - Jay Idzes, Patrick Kluivert, Mees Hilgers, Rizky Ridho

Kediri - Patrick Kluivert memanggil 15 pemain belakang untuk persiapan melawan Timnas China dan Jepang. Materi bek Timnas Indonesia ini dinilai sangat mumpuni untuk dua laga krusial tersebut.

Jay Idzes dkk. akan menjamu China lebih dulu di SUGBK Jakarta, 5 Juni 2025. Lima hari berikutnya Timnas Indonesia melawat ke kandang Jepang di Stadion Suita Osaka.

Jika dilihat dari 32 total pemain yang disiapkan, jumlah lini belakang paling banyak dibanding sektor lainnya.

"Bek-bek yang dipanggil Patrick Kluivert berkualitas. Mayoritas rata-rata rapor mereka di klub bagus. Jadi persaingan masuk starting eleven sangat ketat. Tergantung Patrick Kluivert mau pakai formasi apa di belakang," kata Mursyid Efendi.

Jika Patrick Kluivert ingin memakai tiga bek, menurut Mursyid Efendi, komposisi Jay Idzes, Rizki Ridho, dan Justin Hubner sangat pas.

"Menurut saya trio Jay, Ridho, dan Justin pilihan terbaik. Karena mereka punya kecepatan dan pembacaan bola bagus. Formasi ini sudah teruji saat mengalahkan Bahrain," jelasnya.


Mees Hilgers dan Jordi Amat Kurang Pas

Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat (kiri) berbicara dengan dua rekannya, Justin Hubner (tengah) dan Nathan Tjoe-A-On saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mantan stoper Persebaya ini menilai Mees Hilgers kurang pas, karena karakternya agak lamban. Begitu pula Jordi Amat. Meskipun kedua pemain juga memiliki keunggulan.

"Visi bermain Mees Hilgers bagus. Namun, dia tak punya kecepatan jika harus adu sprint dengan striker China. Kalau Jordi Amat pengalaman oke, tapi dia juga lamban," ujarnya.

Berdasar pengalaman Timnas Indonesia saat dikalahkan China dan Australia lalu, kolaborasi Jay Idzes dan Mees Hilgers jadi titik lemah. Dua gol pada pertandingan itu terjadi ketika lawan menaruh bola di antara kedua pemain itu.

"Saya kira Patrick Kluivert sudah menganalisis kekurangan bek yang ada untuk menghadapi cara main China nanti. Dia tahu pemain A cocoknya dengan si B. Melawan Jepang mungkin bek C tepatnya dipasang dengan D, dan seterusnya," paparnya.


Mainkan Sayuri Bersaudara

Pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri, foto bersama setelah melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eks anggota Timnas Indonesia ini berpendapat Patrick Kluivert akan fokus menyiapkan skuat untuk menghadapi China.

"Kalau lawan China, Patrick Kluivert membutuhkan pemain berkarakter cepat dan kuat duel one on one, karena pemain China punya kecepatan dan kuat adu badan. Baik dalam perebutan bola bawah maupun atas," telisiknya.

Jika opsi bek tengah agak minim, tapi tidak untuk sektor bek kanan dan kiri. Di pos kanan cukup kompetitif dengan masuknya Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri.

Sedangkan di kiri, Yance Sayuri bisa bersaing dengan Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattinama, hingga Arhan Pratama.

"Stok area bek kanan dan kiri sangat aman. Tergantung Patrick Kluivert mau pakai game plan seperti apa. Kalau dia butuh pemain cepat dan punya stamina kuat untuk transisi, saya kira Sayuri bersaudara pilihan tepat," ucapnya.

Apalagi, tambah Mursyid Efendi, jika Patrick Kluivert berani memasang keduanya paralel di sektor kanan atau kiri. Karena si kembar ini punya chemistry tak diragukan lagi.


Tim Pelatih yang Memutuskan

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan dua asistennya, Alex Pastoor serta Denny Landzaat, memimpin timnya menghadapi Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selanjutnya Mursyid Efendi sadar otoritas sepenuhnya ada di tangan Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya d Timnas Indonesia.

"Tim pelatih yang tahu formasi dan game plan yang akan diterapkan. Namun, jika melihat target Timnas Indonesia harus menang, maka Patrick Kluivert akan bermain ofensif," ujar Mursyid.

"Semoga dia tak salah memilih starting eleven dan cadangannya. Dari 32 pemain hanya 23 orang yang masuk line up," pungkasnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini