Posisi saat ini: Rumah Pesan

Deretan Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia Vs China: Misi Revans Garuda

2025-06-03 07:30:02
17
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Vs China - Ilustrasi Duel Pelatih dan Pemain

Jakarta - Laga Timnas Indonesia menjamu China di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal terlaksana dalam hitungan hari. Duel itu berlangsung di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Ini akan menjadi laga yang amat menentukan bagi perjalanan kedua tim untuk mendekati pintu gerbang Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan nilai 9, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya.

Sementara di kubu China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025. Kedua tim telah menjalani serangkaian persiapan dalam pemusatan latihan.

Timnas Indonesia di bawah naungan pelatih Patrick Kluivert memanggil 30 pemain dan sudah berlatih di Bali dalam sepekan terakhir. Adapun China berkekuatan 26 pemain yang juga sudah berlatih keras.

Sebelum menjadi saksi siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya, tak ada salahnya melihat beberapa ringkasan fakta menarik dari duel Timnas Indonesia kontra China.

Berikut ini beberapa fakta yang menyelimuti pertemuan kedua tim, yang dihimpun Bola.com:


Rekor Pertemuan

Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong ini harus mengakui keunggulan China 1-2. (Foto oleh AFP/China OUT)

Merujuk kepada data yang disajikan situs 11v11.com, Timnas Indonesia tercatat sudah 18 kali berjumpa dengan China di berbagai kesempatan. Pertemuan pertama tersaji tahun 1987 pada kualifikasi Piala Dunia.

Dari semua pertemuan tersebut, skuad Merah Putih hanya tiga kali meraih kemenangan atas Team Dragons. Tiga laga lain berakhir imbang, sedangkan 12 partai lainnya berujung kekalahan.

Catatan ini membuktikan betapa inferiornya Timnas Indonesia saat berhadapan dengan China di panggung internasional. Bahkan, terakhir kali skuad Garuda mengamankan kemenangan terjadi pada 20 Februari 1987.

Sejak saat itu, skuad Garuda sudah tak sanggup lagi mengimbangi China. Bahkan, Timnas Indonesia tak pernah lagi merasakan kemenangan pada sembilan pertemuan berikutnya melawan The Dragons.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi tahun lalu. China sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1 di Hangzhou pada 15 Oktober 2024. The Dragons unggul lebih dulu pada menit ke-21 melalui Behram Abduweli.

Disusul gol yang dicetak Zhang Yuning, satu menit menjelang waktu turun minum memanfaatkan umpan terobosan Gao Zhunyi. Indonesia hanya bisa membalas satu gol melalui aksi Thom Haye pada menit ke-86.


Performa di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kanan) berebut bola dengan pemain China, Behram Abduweli saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Timnas Indonesia boleh bangga dengan statistik ini. Ya, performa skuad Garuda Nusantara bisa dibilang lebih baik dari China secara performa dalam 8 laga terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia membukukan dua kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Hasil itu menempatkan Ole Romeny dkk. berada di posisi keempat klasemen sementara dengan nilai 9.

Sementara China memang punya dua kemenangan, namun enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Mereka dihajar Jepang (0-7 dan 1-3), Arab Saudi (1-2 dan 0-1), Australia (1-3 dan 0-2).

Produktivitas gol milik Timnas Indonesia juga lebih baik, dengan mencetak delapan gol dan kemasukan 14 kali, atau defisit enam gol.

Adapun China baru mencetak 6 gol tapi sudah kemasukan hingga 19 kali. Kekalahan terbesar mereka adalah dibantai 0-7 oleh Jepang.


Sebaran Pemain Naturalisasi

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (kiri) berusaha merebut bola pemain China, Jiang Guangtai saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). (AFP)

Baik Timnas Indonesia dan China sama-sama punya pemain naturalisasi. Namun bedanya, ada belasan pemain naturalisasi di kubu Timnas Indonesia yang punya hubungan darah maupun nenek moyangnya pernah lahir di Indonesia.

Timnas Indonesia memiliki 18 pemain berstatus diaspora atau keturunan yang mendapatkan panggilan. Awalnya ada 19 nama, tetapi Ragnar Oratmangoen tak dipanggil pada periode saat ini karena cedera.

Ke-18 pemain diaspora Timnas Indonesa saat ini antara lain; Maarten Paes, Mees Hilgers, Emil Audero, Jay Idzes, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Eliano Reijnders, Joey Pelupessy, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Dean James, Thom Haye, Rafael Struick, dan Ole Romeny.

Namun, pada akhirnya berkurang lagi setelah Sandy Walsh mengalami cedera dan Eliano Reijnders meminta izin untuk mendampingi istrinya yang melahirkan buah hati mereka.

Sementara di kubu Timnas China, mereka punya dua pemain berstatus naturalisasi di skuadnya kali ini. Keduanya adalah Jiang Guangtai, pemain yang berposisi sebagai bek dan sudah menjadi andalan Timnas China dalam beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 31 tahun ini rupanya punya nama asli Tyias Browning, kemudian pindah kewarganegaraan China.

Berikutnya adalah Sai Erjiniao yang punya nama asli Sergio Antonio Soler de Oliveira Junior atau yang disingkat. Pemain berdarah Brasil yang dinaturalisasi menjadi anggota Timnas China.

Ia melakukan debutnya dengan The Dragons saat melawan Australia tanggal 25 Maret 2025, sejak resmi mendapat paspor sebagai warga negara China pada 12 Maret lalu.


Sama-sama Pernah ke Pentas Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs China - Alternatif

Sepak bola Indonesia dan China sama-sama pernah tampil di ajang Piala Dunia. Timnas Indonesia lebih dulu mengawalinya pada edisi 1938 yang saat itu Prancis menjadi tuan rumahnya.

Namun kala itu Indonesia masih menggunakan nama Hindia Belanda untuk tampil di Piala Dunia edisi kedua. Sebanyak 17 putra terpilih yang terdiri dari etnis Tionghoa, Indo-Eropa (Belanda), dan Indonesia diberangkatkan ke Piala Dunia 1938 Prancis.

Sejarah pun mencatat Indonesia sebagai negara Asia pertama yang tampil di pentas Piala Dunia. Sementara China untuk pertama kalinya bermain di Piala Dunia pada edisi 2002 ketika tuan rumahnya Korea Selatan-Jepang.

Mereka selalu kalah di fase grup, setelah dihajar Turki (0-3), Brasil (0-4), dan Kosta Rika (0-2).

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini