Posisi saat ini: Rumah Pesan

Lebih Diunggulkan! Timnas Indonesia Punya Kans 60 Persen untuk Bisa Kalahkan China

2025-06-03 21:30:02
14
Para pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan dalam latihan perdana di Jakarta menjelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang berlangsung di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (02/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Laga krusial dan amat menentukan akan tersaji saat Timnas Indonesia menjamu China pada Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan nilai 9, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya. Sementara di kubu China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025.

Banyak yang menilai Timnas Indonesia lebih diunggulkan atas China. Termasuk yang datang dari pelatih kenamaan Indonesia, Rahmad Darmawan.

Bagi mantan pelatih Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persija Jakarta itu, terdapat faktor teknis bahwa Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan kelebihan dibandingkan dengan China.

 


Kelemahan China

Pasukan The Dragons tiba pukul 22.30 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Senin (2/6/2025) dengan menggunakan China Eastern MU. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Secara motivasi, Timnas Indonesia jelas jauh lebih punya dengan adanya dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang akan memadati Stadion Gelora Bung Karno.

Namun secara teknis, Rahmad Darmawan melihat ada sisi kelemahan dari China yang bisa dimanfaatkan pasukan Patrick Kluivert untuk memetik kemenangan. Ia mengakui China bukan tim yang lemah, tapi ada kelemahan.

"Tim China sangat bagus ketika bertahan tapi ketika di fase transisi dari menyerang ke bertahan dia sering terlambat atau tertinggal. Lawan banyak sekali membuat gol di fase ketika mereka selesai menyerang tapi terlambat transisinya. Nah ini titik lemah mereka." ujar Rahmad Darmawan dalam kanal Youtube Nusantara TV, Senin (2/6/2025).

"Saya yakin Timnas Indonesia peluang menangnya itu 60 persen. Saya yakin kita bisa memenangkan pertandingan melawan China," tegasnya.

 


Full Nyerang, tapi..

Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Pria yang akrab disapa RD ini bangga dengan pemilihan pemain-pemain yang ada di skuad Timnas Indonesia sekarang. Sebanyak 30 pemain yang dipanggil, memang telah membuktikan kualitas, baik bersama klub maupun penampilan bersama skuad Garuda sebelumnya.

Timnas Indonesia dianggapnya punya materi pemain cepat di kedua sayap, dan pintar di jantung pertahanan, tengah, maupun depan. Hanya saja, Timnas Indonesia tidak boleh melupakan kekuatan China dengan serangan balik yang mematikan.

"Menurut saya, kita akan mengambil inisiatif serangan dari sisi dua sayap. China akan lebih bisa dieksploitasi pertahanannya, karena ada ruang sisi kanan dan kirinya," ungkap pelatih 58 tahun.

"Namun yang paling penting adalah nomor satu kita harus mewaspadai Cina ini akan melakukan kontra strateginya seperti pada pertemuan pertama atau sedikit modifikasi. Ada kemungkinan juga mereka akan bermain dengan sedikit formasi yang berbeda," jelas RD.

 


Tanpa Paes dan Lino Enggak Masalah

Aksi Maarten Paes saat sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Dalam laga nanti, Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat lima pemain, yaitu; Maarten Paes (akumulasi kartu kuning), Marselino Ferdinan (akumulasi kartu kuning), Ragnar Oratmangoen (cedera), Sandy Walsh (cedera), dan Eliano Reijnders (mendampingi istri yang baru saja melahirkan).

Khusus dua nama awal yakni Paes dan Lino merupakan langganan di skuad inti Timnas Indoensia dalam beberapa laga terakhir. Namun menurut RD, kondisi ini tak akan menurunkan kualitas tim Merah-Putih, dengan kualitas pemain lain sebagai penggantinya.

"Saya rasa Emil Audero punya pengalaman dengan klub-klub besar dia. Absennya Maarten Paes saya rasa tidak terlalu banyak mengganggu kekuatan Timnas Indonesia," ujarnya.

"Saya percaya, tinggal sekarang bagaimana timnas kita mendesain tim belakang pertahanan ini harus waspada mengantisipasi serangan balik cepat lawan," tukas Rahmad Darmawan.

Sumber: Kanal Youtube Nusantara TV

 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini