Posisi saat ini: Rumah Pesan

5 Pemain Timnas Indonesia Andalan di Level Klub: Menit Bermain Jadi Bukti!

2025-06-05 17:30:02
12
Timnas Indonesia - Thom Haye, Calvin Verdonk, Stefano Lilipaly, Jordi Amat, Kevin Diks

Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi dua pertandingan tersisa Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ya, China akan lebih dulu dijamu dalam duel di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Setelah itu, Tim Garuda akan menjalani laga terakhir dengan melawat ke markas Jepang lima hari berselang

Timnas Indonesia membutuhkan poin dari dua pertandingan tersebut, untuk memastikan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah memanggil pemain untuk persiapan menghadapi China dan Jepang. Seluruh pemain mulai berdatangan dan berlatih dalam agenda pemusatan latihan di Bali dan kemudian berlanjut di Jakarta.

Ada beberapa pemain yang memasuki usia emas, punya jam terbang tinggi dalam karier profesionalnya bersama klub. Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya yang dihimpun Bola.com berikut ini:


Calvin Verdonk

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menggiring bola saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama pertama dalam daftar ini adalah Calvin Verdonk. Bek serbabisa yang sudah menjadi andalan di sektor sayap kiri Timnas Indonesia, dengan 9 caps.

Calvin Verdonk termasuk pemain Indonesia yang sukses di kompetisi sepak bola Belanda. Ia banyak menghabiskan kariernya di Liga Belanda, sebagai tanah kelahirannya.

Pemain berdarah Aceh-Belanda ini punya historis bermain untuk Feyenoord, PEC Zwolle, FC Twente, dan kini menjadi tumpuan NEC Nijmegen.

Secara keseluruhan, Verdonk sudah mencatat 301 pertandingan bersama klub, membukukan 14 gol dan 15 assist.


Jordi Amat

Jordi Amat. Bek tengah naturalisasi kelahiran Spanyol berusia 30 tahun yang sejak 1 Juli 2022 memperkuat Johor Darul Ta'zim ini menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di kubu Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022. Setelah dicoretnya Sandy Walsh, Jordi Amat yang berbanderol 1 juta euro atau setara Rp16,7 miliar otomatis menjadi pemain termahal Timnas Garuda. Bersama Timnas Indonesia, ia baru mengoleksi satu caps saat menang 2-1 atas Kamboja pada matchday pertama fase grup Piala AFF 2022 (23/12/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sosok Jordi Amat menjadi pemain tertua kedua yang ada di Timnas Indonesia. Pemain berdarah Makassar-Belanda berusia 33 tahun masih masuk skuad Garuda Nusantara edisi terkini.

Jordi Amat sudah malang melintang di sepak bola Eropa. Ia pernah bermain untuk Swansea di Liga Inggris, lalu Espanyol di Liga Spanyol, Rayo Vallecano, hingga klub Belgia KAS Eupen.

Dalam beberapa musim terakhir, Jordi Amat bermain untuk tim raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Jordi Amat secara keseluruhan sudah bermain sebanyak 370 pertandingan untuk level klub di semua kompetisi. Dari jumlah itu, ia mencetak 6 gol dan 8 assist.


Stefano Lilipaly

Gelandang Indonesia, Stefano Lilipaly, saat melawan Chinese Taipei pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Indonesia menang 4-0 atas Chinese Taipei. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Berikutnya ada Stefano Lilipaly, gelandang senior yang menarik hati Patrick Kluivert untuk dibawa ke Timnas Indonesia. Pemain berusia 35 tahun itu masih gacor bersama klubnya Borneo FC.

Membicarakan Lilipaly, ia termasuk pemain dengan jam terbang tinggi bersama klub. Lahir dan besar di Belanda, membuat Lilipaly pernah memperkuat klub seperti Utrecht dan Almere City, sebelum datang ke Indonesia.

Di Indonesia, ia membela dua klub berbeda, Bali United dan Borneo FC. Sepanjang kariernya di level klub, Stefano Lilipaly sudah memainkan 360 pertandingan, mencetak 86 gol dan 80 assist.


Kevin Diks

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat dimulainya laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selanjutnya adalah Kevin Diks. Pemain yang sudah tiga kali mengenakan seragam Timnas Indonesia, tergolong senior di karier profesionalnya.

Kevin Diks banyak bermain di klub-klub Eropa sejak merintis karier. Tercatat ia pernah memperkuat Vitesse Arnheim, Fiorentina, Feyenoord, Aarhus, dan menjadi bintang di FC Copenhagen.

Jika ditotal, Kevin Diks sudah memainkan pertandingan sebanyak 365 kali, dengan mencetak 37 gol dan 32 assist. Musim 2025/2025, Diks akan bermain untuk Borussia Monchengladbach di Bundesliga.


Thom Haye

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mendapatkan pengawalan ketat dari gelandang Jepang, Daichi Kamada dalam laga Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (AFP/Bay Ismoyo)

Gelandang sekaligus motor permainan Timnas Indonesia, Thom Haye masuk dalam daftar ini. Oleh Transfermarkt, Haye menduduki posisi sebagai pemain Timnas Indonesia dengan caps bersama klub terbanyak.

Haye lebih banyak bermain di Belanda, sebagai asalnya meski punya garis keturunan orang Indonesia. Ia pernah memperkuat AZ Alkmaar, Willem II Tilburg, Lecce, ADO Den Haag, Heerenveen, dan Almere City.

Pemain berusia 30 tahun ini secara keseluruhan mencatat 411 pertandingan di level klub. Dari jumlah tersebut, ia mengoleksi 35 gol dan 49 assist.

Thom Haye bakal punya klub baru musim 2025/2026, setelah kontraknya bersama Almere berakhir.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini