Sleman - Manajemen PSS Sleman akan tetap mempertahankan Pieter Huistra untuk Liga 2 musim depan. Namun, arsitek asal Belanda itu bakal mengemban jabatan baru di klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
Rencana itu disampaikan manajer PSS, Leonard Tupamahu. Pria berusia 41 tahun itu mengatakan, Pieter Huistra layak untuk dipertahankan meski gagal membawa Tim Elang Jawa bertahan di Liga 1.
"Ya, coach Pieter masih menangani tim karena memang kita tahu coach Pieter pelatih yang punya kualitas, sayang kalau kita sudah kontrak dia dan kita juga punya pelatih berkualitas," ujarnya kepada Bola.com, Senin (2/6/2025).
"Jadi sayang kalau dia misalnya, harus kita terminate kontraknya terus kita ganti pelatih lain lagi yang belum tentu juga bisa kita cocok lagi sama pemain-pemain. Beliau juga masih ada kontrak sampai dua tahun ke depan," sambung Leo.
Ansyari Lubis jadi Head Coach?

Pieter Huistra menegaskan komitmennya untuk bertahan di Bumi Sembada. Tetapi, dalam regulasi kontestan Liga 2 tak boleh menggunakan pelatih asing.
Oleh karena itu, manajemen PSS akan memberi jabatan baru kepada arsitek berusia 58 tahun itu.
"Jadi ya masih sama coach Pieter soal regulasinya seperti apa, itu nanti. Ya, mungkin kita mengikuti tim lain yang pernah seperti itu juga. Ada beberapa tim yang pernah seperti itu kan," kata Leonard Tupamahu.
"Kayaknya di Indonesia bukan sesuatu hal yang baru lah. Tapi tetap kita menyiapkan regulasinya, sesuai regulasi ada coach Ansyari Lubis punya lisensi A AFC, Jadi mungkin ya coach Ansyari sebagai head coach nanti coach Pieter bisa lihat dia sebagai apa tetap di dalam tim," lanjutnya.
Statistik PSS Bersama Pieter Huistra

Di sisi lain, kontrak juru taktik berlisensi UEFA Pro itu sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2028 berdasarkan data Transfermarkt.
Pemilik nama lengkap Pieter Egge Huistra tersebut bergabung dengan PSS per 19 Februari 2025. Mantan pelatih Borneo FC itu menggantikan posisi Mazola Junior yang dipecat pada awal putaran kedua BRI Liga 1.
Pelatih kelahiran Goenga, Belanda itu memimpin 11 pertandingan Tim Elang Jawa pada musim ini. Hasilnya, Pieter Huistra berhasil mempersembahkan lima kemenangan dan enam kekalahan.
Namun, pada akhirnya PSS harus terlempar dari kasta tertinggi Liga Indonesia, setelah menempati posisi ke-16 klasemen akhir. Mereka mencatat 34 poin dengan perincian meraih 11 kemenangan, empat seri, dan 19 kalah.
{{ comment.content }}