Bandung - Bonus untuk Persib Bandung dari ASN Pemprov Jabar yang semula ditargetkan Rp1 miliar, hanya terealisasi Rp365 juta. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa upaya itu tetap harus diapresiasi.
Bonus tersebut berhasil dikumpulkan untuk Persib Bandung dari hasil patungan para ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Meski jauh dari ekspektasi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan langkah memberikan apresiasi untuk Persib Bandung tetap harus disyukuri.
“Ya mampunya segitu, ya sudah segitu saja,” seloroh Dedi Mulyadi, Rabu (4/6/2025), menanggapi capaian yang tak sampai setengah dari target awal.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pengumpulan dana ini bersifat sukarela dan tidak melibatkan anggaran daerah. Semua murni berasal dari kantong pribadi para pejabat dan ASN.
Persib Bandung resmi juara dan konvoi dari Balai Kota ke Gedung Sate! Yang bikin heboh, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut kovoi rombongan Persib Bandung!
Terpenting Tulus demi Persib
Menurut KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi, yang terpenting adalah niat tulus untuk mendukung Persib yang baru saja menjuarai BRI Liga 1 2024/2025.
Awalnya, Dedi memang menginisiasi gerakan patungan bonus senilai Rp1 miliar. Namun, ketika sudah terkumpul, total Rp365 juta yang berhasil dikoleksi.
"Yang penting bukan uang korupsi. Saya tidak ingin ada ASN yang sampai menyalahgunakan jabatan demi bonus ini," tegasnya.
Meski begitu, Dedi secara pribadi telah memenuhi janjinya untuk memberikan bonus senilai Rp1 miliar. Uang itu ia kumpulkan dengan cara menguras tabungan hingga menjual empat ekor sapi miliknya.
“Kalau saya pribadi sudah penuhi. ASN kan harus sesuai kemampuan,” katanya.
Bukan Anggaran Pemprov, Murni Dana Pribadi
Sementara itu, Sekda Jabar Herman Suryatman secara simbolis menyerahkan bonus sebesar Rp365.525.000 kepada Persib Bandung.
Dana tersebut terkumpul dari sumbangan ASN Pemprov Jabar, dan disimpan di rekening Bank BJB sebelum diserahkan.
"Memang jumlahnya tidak besar, tapi ini ikhtiar maksimal kami. Ini bentuk kecintaan dan dukungan kami sebagai Bobotoh terhadap Persib," kata Herman.
Ia menegaskan bahwa bonus tersebut benar-benar berasal dari dana pribadi ASN, bukan dari APBD atau anggaran dinas. "Demi Allah, ini kami sisihkan dari gaji dan TPP masing-masing ASN. Insya Allah halal bagi Persib," ujar Herman.
Meski nominalnya belum seperti yang diharapkan, Pemprov Jabar berharap semangat dan dukungan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi Persib untuk terus mencetak prestasi juara.
{{ comment.content }}