Posisi saat ini: Rumah Pesan

Madura United Ogah Ulang Keajaiban Musim Ini: Tim Pertama di Posisi Juru Kunci yang Selamat dari Degradasi

2025-06-01 10:30:02
19
Madura United - Ilustrasi logo Madura United 2024.

Jakarta - Keberhasilan Madura United selamat dari jeratan degradasi bisa dibilang sebuah keajaiban. Pada akhir putaran pertama, mereka masih berada di posisi juru kunci.

Ini merupakan kali pertama tim yang berada di urutan terbawah yang mampu bangkit dan tetap bertahan di kasta teratas. Pada musim-musim sebelumnya, tak ada yang bisa melakukannya.

Klub yang dijuluki Laskar Sape Kerrap tersebut hanya mengumpulkan sembilan poin hingga pekan ke-17 BRI Liga 1 2024/25. Namun pada putaran kedua, Madura United berhasil mengoleksi 27 poin.

Walau berhasil selamat pada akhir kompetisi, Madura United ogah mengulanginya pada musim depan. Apalagi sebenarnya, Lulinha dkk. berstatus finalis Championship Series musim lalu.

"Terus terang ini jadi pengalaman pertama kami berjuang di zona bawah. Kami diberikan kesempatan untuk merasakannya. Kami ambil pelajaran penting dan kuat atas pelajaran ini dan tidak ingin terulang," tegas manajer Madura United, Umar Wachdin.

 


Tak Lagi Bongkar Skuad

Madura United - Lulinha dan Jordy Wehrmann

Walau ada banyak faktor yang membuat Madura United flop, perombakan skuad jadi yang paling memengaruhi. Sekitar 90 persen skuad musim lalu cabut pada awal musim ini.

Meski begitu, Umar memastikan perubahan tak bisa dihindari. Hanya saja, persentasenya tak sedrastis musim ini.

"Belajar dari musim ini adalah kami tidak lagi membongkar skuad. Itu jadi pelajaran pentingnya, kami belajar dari itu. Kami tidak akan membongkar skuad yang sekarang ini," ungkapnya.

"Tapi untuk hal-hal yang perlu dirasa ditambah, akan kami tambah. Mungkin sekitar 65 persen yang bertahan, terutama asing kemungkinan besar akan bertahan," tambah Umar.

 


Taufik Hidayat Bertahan

Pemain Madura United, Taufik Hidayat. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Ucapan pria asal Pamekasan itu tak cuma bualan semata. Walau kompetisi baru berakhir, mereka langsung mengumumkan perpanjangan kontrak beberapa pilarnya.

Iran Junior, Pedro Monteiro dan Jordy Wehrmann dipastikan bertahan. Disusul trio pemain muda yakni Kartika Vedhayanto, Yuda Editya Pratama dan M. Riski Afrisal.

Tak hanya enam pemain itu saja yang dipastikan bertahan di Gelora Bangkalan musim depan. Bek sayap Taufik Hidayat juga turut memperpanjang masa bakti.

"Dia mampu menahan bola dengan tenang dan tampil cukup apik. Saya suka gaya mainnya, apalagi gol spektakulernya ke gawang Borneo FC, benar-benar memukau. Tinggal mencari tandem yang sepadan untuk menyempurnakan lini ini," tutupnya.


Simak Posisi Akhir Musim Ini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini