Bandung - Bek andalan Persib Bandung, Nick Kuipers, mengenang momen pertamanya saat tiba di Graha Persib, Agustus 2019. Sejak saat itu, Kuipers menjadi kekuatan baru Tim Maung Bandung.
Ketika tiba pertama kali, menjadi kenangan kenangan awal yang tak kan terlupakan bagi Nick Kuipers sebagai pemain baru Persib saat di arsiteki Robert Rene Alberts
Kuipers menceritakan detik-detik saat dirinya pertama kali diperkenalkan kepada publik Bandung bersama dua pemain asing baru lainnya, seperti Omid Nazari.
"Saya masih ingat seolah-olah itu terjadi kemarin, saat pintu lift terbuka dan semua orang datang menghampiri saya,” tutur Nick Kuipers.
“Ini adalah momen yang sangat spesial. Sejak saat itu, saya tahu bahwa saya tiba di tempat yang spesial," lanjut Nick Kuipers penuh nostalgia.
Berharap Dibuatkan Patung, tetapi...

Pemain asal Belanda ini bersyukur harapannya untuk membawa Persib juara bisa terwujud dua kali secara beruntun. Itu merupakan balasan untuk para Bobotoh yang selalu mendukung sejak awal bergabung.
Saat ditanya kemungkinan dibuatkan patung sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya, Kuipers merespons dengan rendah hati.
"Kalau itu benar-benar terjadi, saya rasa itu adalah penghargaan paling besar yang bisa diberikan kepada seseorang. Tapi itu semua tergantung masyarakat," katanya.
Pemain bernomor punggung 2 di Persib ini, juga menyinggung masa transisi kepelatihan dari Luis Milla ke Bojan Hodak sebagai salah satu titik penting dalam kariernya bersama Persib.
Sempat Terpinggirkan

Di era Luis Milla, sosok Kuipers memang sempat terpinggirkan, bahkan ada kabar akan didepak oleh Luis Milla. Namun, di pertengahan jalan Milla memutuskan mundur karena alasan keluarga.
Sebagai gantinya, Persib mendatangkan Bojan Hodak. Di bawah komando pelatih asal Kroasia tersebut, Nick Kuipers kembali menjadi bek andalan Maung Bandung dan selalu menjadi starter.
"Ya, kadang dalam karier, ada pelatih yang tidak menyukai gaya bermain anda. Tapi Bojan memberi saya kepercayaan sejak awal. Itu memberi saya energi dan kekuatan baru," ujar Kuipers.
Menikmati Bala-bala
Bersama Bojan Hodak, sosok Nick semakin bersinar dan membuktikan dengan rekan-rekan satu timnya membawa Persib juara dua kali secara beruntun.
Di sisi lain, pemain dengan postur cukup ideal sebagai benteng pertahanan Maung Bandung ini, juga menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap budaya lokal.
Salah satunya, ia mengaku tetap bisa menikmati gorengan bala-bala, meskipun kini memasaknya sendiri dengan minyak zaitun sebagai pilihan yang lebih sehat.
“Ya, saya suka bala-bala,” seloroh Nick Kuipers sambil tersenyum.
Buka Bisnis Kuliner
Tak hanya itu, kenyamanannya tinggal di Bandung membuat Nick tidak ragu membuka bisnis kuliner semacam makanan kebab dan fashion dengan brand “No 2” sesuai dengan nomor punggungnya di Persib.
Dengan semangat dan cintanya terhadap klub dan kota Bandung, Nick Kuipers kembali menegaskan dirinya tidak hanya menjadi pemain, tetapi bagian dari keluarga besar Persib Bandung.
{{ comment.content }}