Jakarta Borneo FC Samarinda sedang tampil impresif menjelang berakhirnya BRI Liga 1 2024/2025. Mereka tercatat tak terkalahkan dalam enam laga terakhir, bahkan sempat memenangi tiga laga beruntun.
Mereka saat ini ada di posisi kelima klasemen sementara dengan dengan 52 poin dalam 32 pertandingan. Secara matematis, mereka masih berpeluang mendapat slot ke kompetisi Asia alias posisi runner-up.
Posisi kedua saat ini dihuni oleh Dewa United yang sudah mengoleksi 57 poin. Dengan menyisakan dua laga, Borneo berpotensi menyalip. Namun, masih ada Malut United (56 poin) dan Persebaya (55 poin) yang ada di posisi ketiga dan keempat.
Kini, tinggal dua laga tersisa di BRI Liga 1 musim. Terdekat, mereka menjamu Persebaya Surabaya dalam pekan ke-33, Minggu (18/5/2025).
Bek Persebaya, Ardi Idrus, menegaskan bahwa timnya ingin mencuri poin penuh di Samarinda.
"Saya rasa kami punya persiapan beberapa hari cukup bagus dan kami datang disini untuk meraih hasil yang maksimal, 3 poin. Kami sudah persiapan yang bagus di latihan. Pasti kita tunjukkan di pertandingan," ujar Ardi Idrus.
Tantangan
Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, menyatakan tidak akan menganggap remeh kekuatan tuan rumah. Para pemain Borneo telah menunjukkan performa impresif selama beberapa laga terakhir.
“Memang Borneo di dua pertandingan menang ya, di kandang lawan Persija (Jakarta) sama Madura United. Cuma, pemain-pemain kita kan juga bagus-bagus. Jadi, kita siapkan untuk meredam permainan mereka di kandang Borneo,” ungkap Uston Nawawi.
Performa impresif Borneo FC terlihat dengan memenangi tiga laga terakhir. Masing-masing saat bersua PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United. Hebatnya, mereka mampu mencetak sembilan gol hanya dalam tiga laga itu.
Dari jumlah sembilan gol itu, nama Mariano Peralta jadi yang paling mencolok. Dia menyumbang tiga gol dan lima assist dalam tiga pertandingan terakhir.
Secara keseluruhan, pemain asal Argentina itu telah mencetak 9 gol dan 14 assist dalam 31 penampilannya bersama Borneo selama musim ini.
Banyak Problem
Persebaya sedang menghadapi banyak problem dalam tiga pertandingan terakhir. Tanpa Slavko, mereka tercatat kebobolan lima gol. Semua pertandingan itu bahkan selalu berakhir remis alias seri.
“Kami sudah melakukan persiapan latihan menghadapi Borneo. Beberapa kekurangan perlu diperbaik. Intinya, kami ingin makimal,” ujar Uston Nawawi.
Persebaya sendiri jadi tim yang tampil inkonsisten selama BRI Liga 1 2024/2025. Hasil pertandingan yang diraih selama putaran pertama dan putaran kedua menunjukkan perbedaan signifikan.
Di putaran pertama, tim asal Kota Pahlawan itu mampu membukukan 11 menang, 4 seri, dan cuma dua kekalahan. Raihan 37 poin membuat mereka ada di posisi kedua klasemen dalam 17 pertandingan paruh musim.
Sedangkan putaran kedua kini sudah memainkan 15 pertandingan. Persebaya memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Tapi, mereka cuma pernah menang empat kali dengan enam lainnya berakhir seri serta lima berakhir kalah.
{{ comment.content }}