Jakarta Ketua PSSI, Erick Thohir menyebut kedalaman Timnas Indonesia sudah bagus. Saat ini Patrick Kluivert punya kekuatan 2x11 yang siap pakai kapan saja.
"Kami percaya sekarang Timnas Indonesia sudah mempunyai kekuatan 2x11 yang selalu saya bilang. Kalau dulu ada 1-2 pemain cedera, kita sudah pusing," jelas Erick Thohir.
"Sekarang ada dua kiper. Ditambah Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi. Saya rasa ini komposisi yang cukup dalam," jelas Erick Thohir.
Jika menghitung jumlah awal pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan di Bali United Training Center total 32 orang. Setelah diciutkan maka tinggal 30 sosok yang berkumpul di Jakarta.
Jika ditambah Sandy Walsh, Septian Satria Bagaskara (cedera), Ragnar Oratmangoen (sakit), dan Eliano Reijnders yang izin menunggui istrinya yang akan melahirkan, maka terakumulasi 34 pemain.
Stok Minimal 4x11
Menurut Gusnul Yakin setidaknya stok Timnas Indonesia minimal 4x11, sehingga tiap posisi banyak opsi jika ada pemain berhalangan karena sakit, cedera, akumulasi kartu kuning, hingga pamit untuk kepentingan keluarga yang mendesak.
"Menurut saya setidaknya stok minimal Timnas Indonesia 4x11 pemain. Untuk laga melawan China dan Jepang jika dihitung sudah ada 34 pemain. Jadi Patrick Kluivert punya kuota menambah sepuluh pemain lagi. Jika ada pemain absen, dia tak waswas lagi," ujarnya.
Dulu Erick Thohir pernah bilang kekuatan Timnas Indonesia Senior minimal 50 pemain. Sementara level di bawahnya dengan kelipatan 50. Sehingga jenjang regenerasi skuat senior terus terjaga.
"Dengan pengalaman pernah memimpin Inter Milan, Erick Thohir sangat paham kebutuhan tim. Berapa jumlah pemain Timnas Senior, U-23, U-20, hingga U-17. Seperti bentuk piramida yang gemuk di bawah," katanya.
Bergabungnya Simon Tahamata
Bergabungnya Simon Tahamata sebagai talent scouting, jelas Gusnul Yakin, program regenerasi Timnas Indonesia diyakini akan lebih tertata dan terencana rapi.
"PSSI tepat menunjuk Simon Tahamata. Dia sangat pengalaman soal melihat potensi pemain muda di Ajax dan Barcelona. Saya kira jika program jalan, regenerasi Timnas Indonesia tinggal menunggu waktu," ucapnya.
Gusnul Yakin yang pernah jadi duta sepak bola Indonesia menimba ilmu di Belanda memuji administrasi rapi KNVB terkait bank data pemain.
"PSSI sudah kerjasama dengan KNVB. Kita harus meniru cara KNVB mendata bank pemain mereka. Seingat saya ketika belajar di Belanda dulu, KNVB secara rutin punya laporan perkembangan pemain yang ada dalam bank data," tuturnya.
{{ comment.content }}