Posisi saat ini: Rumah Pesan

5 Pemain Spesialis Pemecah Kebuntuan di Timnas Indonesia: Siap Jadi Amunisi Lumpuhkan China?

2025-05-29 08:30:02
5
Timnas Indonesia - 5 Pemain Spesialis Pemecah Kebuntuan di Timnas Indonesia

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki sederet opsi yang bisa dimaksimalkan sebagai pemecah kebuntuan saat menghadapi China dan Jepang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Belakangan ini, Timnas Indonesia masih sangat bergantung kepada sosok Ole Romeny. Pemain anyar asal Oxford United itu menjadi tulang punggung utama untuk menjebol gawang lawan ketika menghadapi Australia (1-5) dan Bahrain (1-0).

Artinya, skuad Garuda butuh sosok pemain lain yang bisa menjadi alternatif ketika Ole tak bisa keluar dari situasi buntu. Sebetulnya, ada sederet alternatif yang dapat dimaksimalkan Patrick Kluivert untuk mengatasi situasi ini.

Sebab, para pemain ini, meskipun posisinya bukan sebagai striker, tetapi mereka punya kemampuan yang cukup andal untuk menjebol gawang lawan. Siapa saja para pemain yang dimaksud? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

 


Stefano Lilipaly

Kapten tim Borneo FC, Stefano Lilipaly saat menghadapi pemain Madura United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Salah satu pemain senior yang diharapkan bisa menjadi jawaban dari situasi kebuntuan yang berpotensi dialami Timnas Indonesia ketika melawan China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang ialah Stefano Lilipaly.

Bisa dibilang, Fano merupakan pemain yang usianya paling uzur di skuad Garuda saat ini. Sebab, usianya telah menginjak 35 tahun. Namun, performanya bersama Borneo FC tetap masuk dalam kategori yang istimewa.

Dia bisa mencetak enam gol serta enam assist untuk Pesut Etam, baik di BRI Liga 1 maupun ASEAN Club Championhsip. Pemain kelahiran Belanda ini sangat dinantikan performanya saat mengukir comeback di Timnas Indonesia. 

 


Beckham Putra Nugraha

Beckham Nugraha Putra merupakan gelandang muda Persib Bandung yang penuh talenta di BRI Liga 1 2021/2022. Dirinya bahkan mampu melesatkan gol di umurnya yang masih 19 tahun 10 bulan 20 hari saat melawan Bali United. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Dari seluruh nama yang dipanggil oleh Patrick Kluivert pada laga terdekat ini, Beckham Putra Nugraha menjadi salah satu pemain yang baru pertama kali memperoleh panggilan Timnas Indonesia di level senior.

Padahal, Beckham merupakan sosok pemain yang sudah sering menjadi langganan di kelompok usia muda. Ini menjadi kesempatan bagi pemain Persib Bandung itu untuk bisa mencuri perhatian Patrick Kluivert.

Beckham tentu diharapkan bisa menjadi pemecah kebuntuan. Apalagi, dia juga punya performa yang apik saat membawa Persib meraih gelar juara. Dia menyumbang tujuh gol serta tiga assist dari total 34 laga di berbagai ajang.

 


Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri (kanan) mencoba melewati Riswan Lauhin dalam pertandingan Dewa United melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Setelah sempat tersingkir dari persaingan Timnas Indonesia, duel melawan China dan Jepang bisa menjadi momen pembuktian bagi Egy Maulana Vikri jika dirinya masih layak untuk diandalkan skuad Merah Putih.

Sebab, dia sebetulnya jadi pemain yang sudah lama bolak-balik Timnas Indonesia sejak pertama kali mengukir debut di era Luis Milla. Dari total 27 laga, pemain asal Medan itu sudah menghasilkan delapan gol.

Modal Egy untuk bisa unjuk gigi memang cukup besar. Sebab, performanya bersama Dewa United sangat istimewa. Pemain berusia 24 tahun itu sukses menghasilkan 12 gol serta tujuh assist dari 30 laga di BRI Liga 1 2024/2025.

 


Yakob Sayuri

Selebrasi pemain timnas Indonesia, Yakob Sayuri (kiri) dan Stefano Jantje Lilipaly setelah menjebol gawang Burundi dalam pertandingan uji coba FIFA Matchdayyang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yakob Sayuri, meskipun terhitung jarang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia dalam setahun terakhir, sebetulnya juga punya kualitas yang cukup menjanjikan untuk menjadi aktor pemecah kebuntuan.

Sejauh ini, dari total 23 penampilannya bersama Timnas Indonesia, winger Malut United itu sudah mencetak tiga gol. Jika melihat kontribusinya di level klub, Yakob tentu bisa menjadi senjata andalan Patrick Kluivert.

Pasalnya, ini bisa bilang menjadi musim terbaiknya. Dari total 28 penampilan di BRI Liga 1 2024/2025, pemain berusia 27 tahun itu setidaknya sukses menghasilkan 10 gol serta enam assist untuk Laskar Kie Raha.

 


Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, merayakan gol yang dicetak oleh Ole Romeny ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Marselino Ferdinan juga bisa menjadi sosok pemecah kebuntuan saat Timnas Indonesia mengalami kesulitan menghadapi China. Winger asal Oxford United itu sudah beberapa kali membuktikan kapasitasnya tersebut.

Momen yang paling diingat tentu ketika Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Marselino Ferdinan menjadi pemborong seluruh gol yang sukses mengamankan kemenangan pertamanya di putaran ketiga ini.

Sejauh ini, dari total 34 penampilannya bersama Timnas Indonesia, pemain berusia 20 tahun itu sudah mencetak lima gol untuk skuad Garuda. Ini tentu menjadi jumlah yang cukup memuaskan bagi pemain seusianya.

 

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini