Posisi saat ini: Rumah Pesan

4 Rekor Negatif PSIS hingga Jadi Juru Kunci BRI Liga 1: Segudang Catatan Terburuk Penyebab Degradasi

2025-05-26 12:30:03
13
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo PSIS Semarang 2024

Semarang - PSIS Semarang akhirnya harus menutup perjuangannya di BRI Liga 1 2024/2025 dengan gigit jari. Ambisi Mahesa Jenar untuk mengakhiri laga terakhir dengan kemenangan buyar total.

Sebab, PSIS Semarang akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 1-2 menghadapi Barito Putera saat keduanya melakoni pertandingan pekan ke-34 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/5/2025) sore WIB.

Sebetulnya, bagi Mahesa Jenar, laga ini sudah tak menentukan. Sebab, mereka telah dipastikan terdegradasi pada pekan ke-32. Di akhir musim, Mahesa Jenar harus puas berada di posisi juru kunci dengan koleksi 25 poin.

Setidaknya, ada berbagai catatan negatif dari aspek statistik yang menyebabkan PSIS harus mengalami perjalanan yang sulit serta pahit sepanjang BRI Liga 1 2024/2025. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Puasa Kemenangan Terpanjang

Kekalahan PSIS Semarang dari Barito Putera pada pertandingan pamungkas BRI Liga 1 2024/2025 sekaligus memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka yang berlangsung lama pada musim ini.

Sebab, dengan hasil ini, Mahesa Jenar menutup perjuangannya dengan catatan 14 laga tanpa kemenangan. Sebagai informasi, mereka terakhir kali berhasil meraup tiga poin pada pekan ke-20 saat menumbangkan PSBS Biak (3-1).

Itu juga menjadi satu-satunya kemenangan yang diraih PSIS Semarang pada putaran kedua ini. Sebelum rekor 14 laga tanpa kemenangan ini, mereka juga sempat melalui tujuh laga tanpa kemenangan pada putaran pertama.

 


Kemenangan Paling Minim

Tak mengherankan apabila PSIS Semarang harus tersungkur di dasar klasemen. Sebab, pada akhir musim ini, Mahesa Jenar juga tercatat sebagai salah satu kontestan yang paling minim mengamankan kemenangan.

Dari total 34 laga yang tersaji sepanjang musim, mereka hanya bisa menang enam kali saja. Itu menjadi jumlah terendah yang diukir oleh seluruh peserta BRI Liga 1 2024/2025. Dampak dari catatan ini memang sangat krusial.

Pasalnya, Mahesa Jenar tercatat sebagai tim yang paling banyak menerima kekalahan. Sepanjang musim, mereka tercatat telah menelan 21 kekalahan. Adapun tujuh laga lainnya berakhir dengan imbang.

 


Produksi Gol Terendah

Para pemain PSIS Semarang merayakan kemenangan pentingnya pada laga Derbi Jawa Tengah melawan Persis Solo dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024). (Bola.com/ Radifa Arsa)

Sulit bagi PSIS Semarang untuk bersaing sepanjang musim apabila mereka tak punya ketajaman yang memadai. Dari segi produktivitas gol, tim asal Kota Atlas itu menjadi yang paling minim di BRI Liga 1 2024/2025.

Tim yang terakhir kali ditangani Muhammad Ridwan sebagai caretaker ini hanya sanggup menghasilkan total 29 gol saja. Catatan ini terhitung yang paling rendah dari seluruh peserta kasta tertinggi musim ini.

Sementara itu, tim dengan produktivitas terendah kedua adalah Persita Tangerang dengan 32 gol. Namun, Pendekar Cisadane bisa bertahan di peringkat ke-11 meskipun kesulitan menjebol gawang lawan.

 


Paling Sering Kebobolan

Sumber malapetaka lainnya yang menimpa PSIS Semarang hingga harus terdegradasi terletak pada aspek defensif. Walaupun sebenarnya mereka bukan termasuk dengan tim yang paling banyak kemasukan gol.

Pada akhir musim ini, Mahesa Jenar tercatat sebagai tim dengan kebobolan tertinggi ketiga di BRI Liga 1 2024/2025 karena kemasukan 57 gol dari 34 laga. Jumlah ini memang sebetulnya masih lebih baik dari dua kontestan lain.

Dua klub yang dimaksud ialah Semen Padang yang kebobolan 60 gol serta Madura United yang tercatat kemasukan 58 gol. Adapun Barito Putera juga punya catatan seperti PSIS, yakni kemasukan 57 gol sepanjang musim.


Yuk Lihat Akhir Persaingan

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini