Posisi saat ini: Rumah Pesan

BRI Liga 1 Persebaya Vs Bali United: Duel Uston Nawawi dan Teco yang Pernah Juara Musim 2004

2025-05-23 11:30:02
15
BRI Liga 1 - Persebaya Surabaya Vs Bali United - Duel Pelatih

Surabaya - Persebaya Surabaya sudah 21 tahun puasa gelar kompetisi kasta teratas Indonesia. Kali terakhir menjadi kampiun adalah saat menjuarai Divisi Utama 2004 di bawah arahan pelatih Jacksen F. Tiago.

Setelah 21 tahun berlalu, kini ada cerita menarik yang mengiringi momen juara itu. Persebaya akan menjamu Bali United dalam pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam.

Bali United akan menjalani laga terakhir dipimpin oleh pelatih Stefano Cugurra Teco. Nah, Teco sendiri merupakan sosok yang masuk staf kepelatihan Persebaya, sebagai pelatih fisik, saat juara pada 2004.

Menariknya lagi, Persebaya kini berada di bawah arahan asisten pelatih Uston Nawawi dalam melakoni laga terakhir. Uston sendiri masih berstatus sebagai pemain Persebaya yang menjuarai musim 2004.

“Saya sama coach Teco 2004 lama sekali. Yang kita tahu dia pelatih berpengalaman dengan membawa dua tim juara di Indonesia. Kami respect sama dia tapi di lapangan kami lawan,” ungkap Uston Nawawi, Kamis (22/5/2025).


Kisah Teco Berawal dari 2004

Guard of honor diberikan pemain dan ofisial Bali United kepada Stefano Cugurra usai pertandingan menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu malam (17/5/2025). (Bola.com/Alit Binawan)

Kisah Teco pada 2004 memang menjadi perjalanan awalnya dalam sepak bola Indonesia. Arsitek tim asal Brasil itu kemudian mulai jadi pelatih kepala dan tiga kali beruntun berhasil membawa tim arahannya meraih trofi Liga 1.

Pertama terjadi saat menukangi Persija Jakarta pada 2018. Lalu, dia mengantar Bali United menjadi juara Liga 1 juga selama dua musim beruntun pada 2019 dan 2021/2022.

Teco sendiri memiliki kebiasaan selalu membicarakan kisahnya di Surabaya saat jelang lawatan ke markas Persebaya Surabaya. Mulai dari kenangan 2004, memiliki istri orang Surabaya, hingga belajar bahasa Indonesia di Kota Pahlawan juga.

Pernyataan itu selalu dilontarkannya setiap musim, sejak masih menangani Persija hingga bersama Bali United, saat ke Surabaya. Namun, kali ini duel akan berbeda karena menghadapi Uston yang dulu pernah dilatihnya.

“Saya punya banyak kenangan dengan Persebaya dan Kota Surabaya. Saya besok akan menghadapi tim Persebaya, banyak teman di sana, termasuk Uston Nawawi yang dulu pemain bagus sekali. Laga besok adalah laga terakhir saya dengan Bali United, pasti saya mau berikan yang terbaik buat Bali United,” ungkap Teco.


Persebaya Incar Tiket Asia

Persebaya_Logo

Persebaya masih berpeluang tampil di Asia musim depan, tepatnya AFC Challenge League 2025/2026. Syaratnya, mereka harus menang saat menjamu Bali United.

Namun, kemenangan saja tidak cukup bagi Persebaya yang bermimpi berkompetisi di Asia. Masih ada Dewa United dan Malut United yang memiliki kans. Kedua tim ini juga memainkan laga pekan terakhir bersamaan.

Satu tiket Asia sudah jadi milik Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 musim ini dan akan tampil di play-off AFC Champions League 2 musim depan.

Dewa United ada di posisi runner-up dengan 58 poin. Lalu, Malut United yang menghuni peringkat ketiga dengan 56 poin. Sedangkan Persebaya berada di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama dengan Malut United.


Menuju Akhir Musim

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini