Semarang - PSIS Semarang sampai saat ini masih menantikan perkembangan cedera yang dialami oleh winger asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas, jelang duel terakhir di BRI Liga 1 2024/2025 melawan Barito Putera.
Menjelang partai yang bakal berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24-5-2025) itu, PSIS membutuhkan kekuatan terkuat untuk bisa mengamankan hasil terbaik pada laga terakhir di kasta tertinggi.
Sebab, seusai dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025, ini menjadi laga kandang terakhir bagi Mahesa Jenar di kasta tertinggi, sekaligus momen perpisahan dengan para suporter untuk menutup musim yang berat.
Di sisi lain, Mahesa Jenar akan mendapatkan perlawanan yang sengit dari Laskar Antasari. Tim tamu sedang mengincar tiga poin pada pertandingan pamungkas ini demi bersaing lolos dari zona degradasi.
Yamalube Turbo Matic Drag Battle sukses digelar di seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) 2025 di Pekanbaru! Salah satu momen menarik datang dari dragster wanita asal Pekanbaru, Nova Vardilah, yang berhasil mencuri perhatian saat berani melawan para pem...
Kondisi Gali Freitas

Caretaker pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui timnya butuh kekuatan terbaik untuk menuntaskan laga terakhir pada musim ini. Satu di antara pemain yang diharapkan segera pulih ialah Paulo Gali Freitas.
Winger asal Timor Leste itu terakhir kali harus absen karena cedera. Dia tak dibawa Mahesa Jenar ketika melakoni laga tandang di markas Malut United.
Ridwan berharap, Gali bisa menjadi tambahan amunisi menghadapi Laskar Antasari.
"Terkait Gali Freitas, kami masih terus memantau perkembangan kondisinya. Tentu saja, kalau dia siap bermain, ini bakal menjadi tambahan amunisi bagi kami," ujar Muhammad Ridwan.
Bisa Lebih Maksimal

Menurut Ridwan, kehadiran Gali memang bisa menambah daya gedor di area sayap PSIS. Apalagi, posisi ini sebelumnya diisi oleh Riyan Ardiansyah yang diplot sebagai bek kanan.
Namun, andai saja PSIS tetap tak bisa menurunkan Gali Freitas, Riyan kemungkinan bakal kembali dipasang di area sayap untuk melawan Barito Putera.
Kalau ada Gali Freitas, mungkin Riyan Ardiansyah bisa kami mainkan di pos bek kanan. Sedangkan kalau Gali absen, artinya Riyan yang bakal kami mainkan untuk posisi winger kanan," kata Ridwan.
Waspadai Lawan

Juru taktik tim berusia 44 tahun itu menegaskan, Mahesa Jenar bakal tetap mempersiapkan diri dengan baik, meski sudah dipastikan degradasi. Sebab, Barito Putera bakal memberikan perlawanan sengit karena ingin menang.
"Persiapan khusus pasti ada juga karena Barito Putera adalah tim yang kuat. Mereka dalam misi wajib menang sehingga dipastikan pada pertandingan nanti akan punya gairah karena dua tim akan sama-sama ngotot untuk menang," ujarnya.
Persaingan di zona merah masih akan terus berlanjut hingga partai terakhir. Selain Barito Putera, saat ini ada PSS Sleman dan Semen Padang yang bakal berjuang untuk lolos dari zona degradasi.
{{ comment.content }}