Posisi saat ini: Rumah Pesan

Erick Thohir Minta Yuran Fernandes Tinggalkan Indonesia jika Menyesal Bermain di BRI Liga 1: Jangan Cari Makan di Sini

2025-05-07 22:30:02
11
Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes Rocha Lopes merayakan golnya ke gawang Dewa United FC melalui tendangan penalti saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, untuk meninggalkan Indonesia jika menyesal bermain di BRI Liga 1.

Sebelumnya, Yuran menyindir sepak bola Indonesia setelah PSM keok 1-3 dari PSS Sleman dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwharjo, Sleman, pada 3 Mei 2025.

"Dia sudah meminta maaf. Tapi kalau dia menyesali, jangan bermain di Indonesia. Bermain saja di luar negeri," ujar Erick Thohir.

"Kalau dia menyesal bermain di Indonesia, jangan bermain di sini. Bermain di tempat lain saja. Jangan cari makan dan berkarier di sini," ucap Erick Thohir.


Minta Tindak Keras

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Menjelek-jelekkan liga kita. Kecuali dia ada bukti. Kalau ada bukti, dia bilang, 'Oh, wasit ini dibayar, pemain ini di bayar, ini di bayar', kita tangkap," jelas Erick Thohir.

Namun, Erick Thohir meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan penindakan kepada Yuran meski pemain asal Tanjung Verde itu telah melakukan klarifikasi.

"Tapi, dia sudah meminta maaf. Tetapi, saya meminta PT LIB juga bertindak keras kepada kompetisi dan pemainnya. Atau, saya tindak PT LIB," imbuh Erick Thohir.

 


Emosional

Pemian Persib Bandung, Ciro Alves (kanan) berebut bola dengan pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes pada laga Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/07/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dalam unggahan di stories akun Instagramnya pada beberapa hari lalu, Yuran emosional karena selain PSM kalah, golnya juga dianulir wasit Nendi Rohaendi.

"Sepak bola di Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama," tutur Yuran.

"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," ungkap Yuran.

 


Klarifikasi Yuran Fernandes

Namun, Yuran meluruskan postingan itu. Pesepak bola berusia 30 tahun itu merasa tidak bermaksud menyudutkan Indonesia sebagai negara, hanya sepak bola.

"Para pencinta sepak bola Indonesia. Saya ingin memberikan klarifikasi terkait unggahan saya di Instagram pada tanggal 3 Mei 2025," ujar terang Yuran.

"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara."

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalahi artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan."

"Sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan PT LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini. Terima kasih," imbuhnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini