Sleman - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, sadar betul betapa pentingnya laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
Saat ini, PSS berada di situasi terjepit. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu kini berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1, alias peringkat ke-18 dengan perolehan 22 poin. Mereka butuh tambahan angka untuk menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan.
Pieter Huistra menegaskan, timnya akan berusaha maksimal untuk mendapatkan poin penuh di rumah sendiri. Menurutnya, laga melawan PSM merupakan pertandingan paling penting musim ini.
"Persiapan tim sejauh ini berjalan bagus, kami sudah menjalani latihan beberapa hari kemarin dan tim mempersiapkan dengan baik untuk lawan PSM," ujarnya saat sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (2/5/2025).
"Kami terus mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal, besok adalah pertandingan paling penting dan kami harus siap," sambung juru taktik asal Belanda tersebut.
Dapat Suntikan Motivasi
Menjelang laga nanti, PSS Sleman mendapat suntikan semangat dari para pendukungnya. Ratusan suporter datang langsung ke lokasi latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (1/5/2025) sore WIB.
Pieter Huistra senang dengan dukungan para suporter yang meluangkan waktu hadir di sesi latihan. Arsitek berusia 58 tahun itu berharap support yang diberikan dapat berdampak positif pada pertandingan besok.
"Ya, kemarin banyak suporter yang datang di sesi latihan tentu itu hal yang sangat positif dan pertemuan yang bagus antara suporter dan pemain serta pelatih," ucap Pieter Huistra.
"Mereka menunjukkan bagaimana menjadi suporter untuk selalu mendukung tim dan saya juga tahu pendukung PSS itu sangat loyal, baik itu di situasi buruk dan baik. Sebagai pelatih tentu saya senang dengan kehadiran suporter," lanjutnya.
Tentang Kekuatan Lawan
PSS dan PSM terpaut gap yang cukup jauh di klasemen. Saat ini, tim berjulukan Juku Eja tersebut bertengger di peringkat kedelapan dengan koleksi 44 poin. Pieter Huistra mengakui kekuatan tim lawan.
"Kita tahu PSM adalah tim kuat dan sulit untuk dikalahkan. Mereka memiliki banyak senjata yang bisa mereka keluarkan," kata Pieter Huistra.
"Jadi yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan untuk hal tersebut dan mengantisipasinya dan menggunakan senjata yang kita miliki," tegas pelatih dengan lisensi UEFA Pro tersebut.
Termotivasi
Hal senada disampaikan bek PSS, Kevin Gomes. Pemain berusia 26 tahun itu berujar, timnya termotivasi untuk meraih kemenangan dan siap berjuang habis-habisan di depan pendukung sendiri.
"Persiapan saya kira cukup baik juga ya. Latihan bagus semua pemain juga masih punya kepercayaan diri besar jelang laga ini. Kita harus menghadapi semua laga ini seperti laga final," paparnya.
"Dukungan suporter juga sangat luar biasa disituasi yang sulit. Mereka di sini juga sebagai pemain tambahan, memberi motivasi lebih buat kami mereka berteriak dan bernyanyi disini."
"Itu sudah memberi tenaga lebih dalam pertandingan. Itu sangat penting dan bersyukur mereka selalu ada disetiap kesulitan kita sekarang," imbuh Kevin Gomes.
{{ comment.content }}