Bandung - Persib Bandung di ambang juara BRI Liga 1 2024/2025. Sang Pangeran hanya butuh suntikan dua angka lagi guna mengunci gelar keduanya secara beruntun.
Tak ada yang setangguh Persib. Semuanya lewat. Hingga pekan ke-30, Maung Bandung berlari sendirian dengan torehan 64 poin atau unggul 11 angka dari pesaing terdekat, Dewa United, di posisi kedua (53).
Melihat performa luar biasa sepanjang musim ini, tak sukar bagi pasukan Bojan Hodak untuk mendapatkan dua angka mengingat Marc Klok and kolega masih menyisakan empat pertandingan lagi.
Empat tim yang akan dihadapi adalah Malut United (2/5/2025), Barito Putera (10/5/2025), Persita Tangerang (16/5/2025), dan terakhir Persis Solo (25/5/2025).
Dua jempol buat Persib. Mempertahankan gelar juara di kasta tertinggi Indonesia jelas bukan perkara mudah. Hanya tim yang benar-benar kuat, solid, royal, serta mendapat dukungan penuh dari fans setia yang bisa mewujudkannya.
Menoleh ke belakang, berikut catatan istimewa Persib Bandung di balik kesuksesan yang sebentar lagi kembali ke singgasana juara.
Berita video Jan Olde Riekerink menyebut untuk bersaing ketat dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1, akan sulit jika Maung Bandung terus meraih hasil positif di sisa laga.
1. Ambil Alih Puncak Klasemen
Persebaya Surabaya sempat tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Sampai akhirnya posisi Bajul Ijo mampu direbut Persib, tepatnya pada 27 Desember 2024 atau pada pekan ke-17.
Saat itu, Persib sukses merauh tiga angka setelah menang tipis 1-0 Persis Solo. Di hari yang sama, Persebaya justru terjungkal 0-2 kala bertandang ke kandang Bali United.
Di pertandingan selanjutnya, Persib imbang 1-1 melawan PSBS Biak. Sebaliknya, Persebaya kembali kalah 1-3 dari PSS Sleman.
Sejak saat itu, Persib melaju, meski sempat tampil inkosisten sebelum akhirnya kembali ke jalur kemenangan.
2. Mental Kuat, Tak Pernah Puas
Marc Klok, sang kapten, pernah mengatakan kesuksesan Persib mengambil alih puncak klasemen dari Persebaya tak lepas dari mental pemenang yang ditunjukkan semua pemain.
Selain itu, anak-anak Kota Kembang juga tak mau terlena dan terus kerja keras di setiap pertandingan, terlebih dalam laga kandang.
Kerja keras kini berbuah manis. Tinggal hitungan hari, Marc Klok dkk. akan angkat trofi di depan ribuan Bobotoh dan jutaan rakyat Bandung yang bakal tumpah ruah ke jalan.
Racikan Yahut Bojan Hodak
Dua kali beruntun memenangkan kompetisi tertinggi Indonesia jelas hanya bisa dilakukan pelatih top. Bojan Hodak layak dijuluki juru taktik terbaik Persib karena pria berkebangsaan Kroasia itu telah memahat sejarah spektakuler bersama Maung Bandung.
Musim lalu menjadi awal yang begitu menentukan bagi Bojan Hodak. Sempat diragukan, eks pembesut PSM Makassar mampu menepis skeptis dengan sikap optimistis.
Jelang bergulirnya musim 2024/2025, tak sedikit yang kembali meragukan kalau pelatih yang lama berkarier di Malaysia itu bisa mempertahankan gelar juaranya. Ternyata, nasib baik masih berpihak kepada Bojan Hodak.
Loyalitas dan Totalitas Bobotoh
Siapa pun mengamini, sukses Persib di ambang juara keduanya tak lepas dari kontribusi Bobotoh. Fans selalu hadir, kapan dan di mana pun tim kesayangannya berlaga.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi saksi, betapa stadikon megah dan magis itu tak pernah sepi setiap kali Persib menjamu lawan-lawannya.
Lazimnya pemuja setia garis keras di seantero dunia, Bobotoh juga tak segan-segan mengkritik timnya jika tampil setengah hati apalagi sampai kalah. Itulah yang membuat semua pemain bertekad untuk tetap menjaga kekompakan tim.
{{ comment.content }}