Jakarta Bek jangkung berusia 22 tahun, Elkan Baggott memberi sebuah kode untuk kemungkinan comeback bersama skuad Garuda.
Elkan Baggott resmi mendapatkan KTP Indonesia pada 9 November 2021, setelah memilih menjadi WNI bukan melalui proses naturalisasi. Sempat menjadi tulang punggung lini belakang
Baru-baru ini Elkan Baggott mengenang pertandingan terpenting sepanjang kariernya bermain bola dalam kanal YouTube Sherbert Lemon yang tayang pada Rabu (30/4/2025).
Baggott menceritakan bahwa laga Timnas Indonesia kontra Timnas Irak di Piala Asia 2023 Qatar pada 15 Januari 2014 menjadi yang memorable.
Partai melawan Irak menandai kembalinya Timnas Indonesia ke Piala Asia setelah sejak 2007 atau selama 17 tahun.
Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Iraq, dan Baggott bermain sebagai starter, mendapatkan kartu kuning pada menit kedua, dan diganti Ricky Kambuaya pada menit ke-76.
"Ya, saya akan bilang mungkin pertandingan paling penting yang pernah saya mainkan adalah ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," ujar Baggott.
"Itu adalah pertama kalinya kami lolos ke Piala Asia dalam, saya mungkin salah, tapi sekitar 30 tahun. Saya rasa sudah sangat lama."
"Dan kami bermain melawan Irak. Ya, itu mungkin pertandingan di mana saya merasa paling tertekan sebelum bermain," tutur Baggott.
Lama Tak Main di Timnas Indonesia
Sejak memulai karier profesionalnya pada 2021, Baggott telah membela Ipswich Town, King's Lynn Town, Gillingham FC, Cheltenham Town, Bristol Rovers, dan Blackpool FC.
Piala Asia 2023 menjadi penampilan terakhir Baggott bersama Timnas Indonesia hingga saat ini. Dia tidak pernah lagi dipanggil tim berjulukan Garuda itu.
"Hanya karena betapa pentingnya pertandingan itu dan seberapa besar artinya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ya, pertandingan itu," ucapnya.
Memori Debut di Timnas Indonesia
Elkan Baggot melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada November 2021. Baginya, itu adalah momen yang spesial, terutama saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Debut Elkan Baggott itu tersaji dalam laga persahabatan melawan Afghanistan (16/11/2021). Waktu itu, sang pelatih Shin Tae-yong memberinya kesempatan bermain selama 70 menit, sayangnya Indonesia kalah 0-1 dari Afganistan.
"Sebenarnya, bermain untuk tim senior pertama kalinya adalah spesial. Menyanyikan lagu kebangsaan membuat Anda merinding dan bulu kuduk berdiri. Itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya," kata Elkan Baggott dalam wawancara dengan Livescore bulan Agustus 2022.
Kenang Gol Spesial
Selain pengalaman debut, Elkan Baggott juga tak bisa melupakan gol perdananya untuk Timnas Indonesia. Gol tersebut dicetak Elkan Baggott di fase grup Piala AFF 2020.
Elkan Baggott mencetak gol ke gawang Malaysia saat membela Timnas Indonesia. Menurut Elkan Baggott, momen itu sangat berkesan untuknya.
"Mencetak gol perdana saya melawan Malaysia juga merupakan momen brilian. Saya menikmatinya," jelasnya.
Kiprah di Level Klub
Elkan Baggott sudah melanglang buana di kompetisi sepak bola Inggris sejak usia 17 tahun. Ia merupakan produk akademi Ipswich Town, kemudian berpindah-pindah ke King's Lynn Town, Gillingham FC, Cheltenham Town, Bristol Rovers, dan Blackpool FC.
Musim ini atau 2024/2025, ia dipinjamkan ke Blackpool klub League One atau kasta ketiga Inggris. Baggott total bermain 17 kali di Liga dan satu pertandingan Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Total ia bermain selama 1.351 menit dan berkontribusi untuk satu assist.
{{ comment.content }}