Jakarta - Kepemimpinan Carlos Pena di Persija Jakarta harus berakhir lebih cepat. Dikontrak selama semusim, ia dipecat tim berjuluk Macan Kemayoran itu ketika BRI Liga 1 2024/2025 belum berakhir.
Persija mengumumkan pencopotan Pena sebagai pelatih pada Kamis (1-5-2025). Macan Kemayoran mengambil langkah tegas buntut pencapaian Rizky Ridho dkk. yang sejauh ini makin menurun.
Persija sempat bersaing di jalur juara BRI Liga 1 bersama Persib Bandung pada akhir Januari 2025, tetapi saat ini terjun bebas ke peringkat keenam dengan 47 poin dari 30 laga.
Dari 12 pertandingan terakhir Persija di BRI Liga 1, Pena hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan. Sisanya, Macan Kemayoran kalah enam kali dan seri dua kali.
Zion Suzuki, yang saat ini menjadi penjaga gawang Parma dan Timnas Jepang, masuk ke dalam radar pemain incaran MU. Zion menjadi kandidat terkuat untuk gantikan peran Andre Onana di bawah mistar gawang Setan Merah.
Kepala Tegak

Pena merasa gundah dan kecewa karena tidak dapat menangani Persija Jakarta hingga akhir musim. Padahal, BRI Liga 1 tinggal menyisakan empat laga.
"Dengan menyisakan empat pertandingan tersisa dan perjuangan yang masih berlangsung untuk mencapai target klub, masa saya bersama Persija resmi berakhir," ujar Pena dalam akun Instagramnya, @carlosgnzpe, Jumat (2-5-2025).
"Saya meninggalkan tim ini dengan rasa sedih dan frustrasi karena tidak dapat menuntaskan apa yang telah kami mulai sepuluh bulan yang lalu. Namun demikian, saya tetap melangkah dengan kepala tegak atas apa yang telah kami capai sepanjang musim ini dan atas dedikasi yang telah kami curahkan," jelasnya.
Ungkapan Carlos Pena

Pena berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya di Persija. Mulai pemain, staf, dan suporter Macan Kemayoran, The Jakmania.
"Bulan-bulan terakhir merupakan periode penuh dedikasi total, penuh dengan sukacita dan tantangan yang hanya benar-benar dipahami oleh mereka yang berada di dalam tim," ungkap Pena.
"Meski menghadapi berbagai dinamika, tim ini terus menunjukkan kebersamaan dan konsistensi, serta mampu bersaing di papan atas klasemen sepanjang musim."
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pemain atas komitmen dan profesionalisme mereka, kepada seluruh staf klub yang telah mendampingi kami setiap hari, serta kepada para suporter yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat, baik di stadion maupun di jalan-jalan Jakarta."
"Terima kasih atas kebersamaan selama sepuluh bulan ini. Gue Persija, gue champion!" tulis arsitek tim asal Spanyol berusia 41 tahun tersebut.
{{ comment.content }}