Jakarta PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa Kompetisi BRI Liga 1 2025/2026 akan dimulai Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026. Artinya, BRI Liga 1 musim depan berlangsung selama sembilan bulan.
BRI Liga 1 musim depan tetap akan diikuti 18 klub, termasuk tiga tim promosi dari Liga 2. Ketiga tim ini adalah Bhayangkara Lampung FC, PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.
Kehadiran ketiga tim ini tentunya akan membuat persaingan sengit dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 musim depan. Apalagi, Bhayangkara Lampung FC merupakan jawara Liga 1 musim 2017.
18 tim yang ambil bagian akan membawa semangat baru untuk menghadapi musim depan, dengan julukan-julukan legendaris yang menjadi identitas mereka.
Julukan-julukan dalam klub memiliki makna penting dan mendalam, baik bagi suporter maupun budaya daerah masing-masing. Mulai dari unsur hewan, tokoh sejarah, kebudayaan hingga penggunaan bahasa Inggris.
Unsur Hewan


Sejauh ini, ada sembilan klub yang menggunakan unsur hewan sebagai julukan. Persib Bandung sebagai juara BRI Liga 1 musim ini memiliki julukan Maung Bandung.
Julukan ini berawal dari lagu "Jung Maju Maung Bandung" yang diciptakan Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinat yang biasa dikenal Kang Ibing, seniman asal Jawa Barat. Lagu ini muncul pada 1990an.
Rivalnya Persija Jakarta, juga memiliki julukan dengan unsur hewan yakni Macan Kemayoran. Namun, Macan Kemayoran merujuk pada tokoh pemuda Betawi yang bernama Murtado.
Dia dikenal sebagai sosok pemberani yang saat itu hidup di masa kolonial. Kemudian, Arema FC dengan "Singo Edan" yang berarti Singa Gila. Julukan itu dipilih menggambarkan semangat tidak kenal lelah.
Tim dengan julukan unsur hewan lainnya adalah Borneo FC. Tim asal Kalimantan ini mengambil julukan dari nama mamalia langka di Sungai Mahakam, "Pesut Etam". Selanjutnya, Madura United dengan julukan "Sapeh Kerrab". Sapeh memiliki arti Sapi dan Kerrab dalam bahasa Madura artinya tidak menyerah.
Persebaya Surabaya juga menggunakan julukan "Bajul Ijo" yang artinya Buaya Hijau. Nama ini diambil karena Buaya merupakan ikon dari Kota Surabaya dan hijau adalah warna identitas klub.
Persik Kediri memiliki julukan "Macan Putih", PSM Makassar dengan "Juku Eja" yang berarti Ikan Merah. Dan Semen Padang "Kabau Sirah" yang artinya kerbau merah.
Prajurit

Sementara itu, Bali United dengan identitas kebudayaan yang kental. Tim asal Pulau Dewata ini memiliki julukan "Serdadu Tridatu" Serdadu berarti prajurit yang siap tempur dalam berperang dan tridatu merupakan warna suci umat Hindu yakni merah, putih, dan hitam.
Kemudian, klub dengan julukan yang mengadopsi tokoh sejarah di antaranya Persijap Jepara "Laskar Kalinyamat". Julukan ini diambil dari seorang adipati wanita asal Jepara yakni Ratu Kalinyamat.
Pun dengan Persis Solo yang dijuluki "Laskar Sambernyawa". Ini merupakan sosok Pangeran Sambernyawa yang jadi tokoh penting dalam sejarah perlawanan di masa kolonial Belanda. Kemudian, PSIM Yogyakarta mempunyai julukan "Laskar Mataram".
Berbeda dengan Bhayangkara Lampung FC yang memiliki julukan "The Guardian" yang artinya penjaga. Julukan ini terkait dengan slogan kepolisian Indonesia.
Klub Malut United memiliki julukan "Laskar Kie Raha". Julukan ini merujuk kepada empat kerajaan besar di Maluku Utara yakni Kesultanan Tidore, Kesultanan Ternate, Kesultanan Bacan, dan Kesultanan Jailolo.
Runner up musim ini Dewa United mengganti julukannya dari Tangsel Warrior, kini menjadi Banten Warrior. Langkah ini dilakukan untuk merangkul masyarakat Banten.
Persita Tangerang dengan julukan "Pendekar Cisadane". Terakhir adalah PSBS Biak dengan julukan "Badai Pasifik" karena tim asal Papua tersebut berhadapan dengan samudra pasifik.
Daftar lengkap julukan 18 klub di BRI Liga 1 2025/2026:
1. Persib Bandung (Maung Bandung)
2. Persija Jakarta (Macan Kemayoran)
3. Arema FC (Singo Edan)
4. Persebaya Surabaya (Bajul Ijo)
5. Bali United (Serdadu Tridatu)
6. Bhayangkara Lampung FC (The Guardian)
7. Malut United (Laskar Kie Raha)
8. Dewa United (Banten Warriors)
9. Borneo FC (Pesut Etam)
10. PSM Makassar (Juku Eja)
11. Madura United (Sapeh Kerrab)
12. Persis Solo (Laskar Sambernyawa)
13. PSBS Biak (Badai Pasifik)
14. Persijap Jepara (Laskar Kalinyamat)
15. Persik Kediri (Macan Putih)
16. Persita Tangerang (Pendekar Cisadane)
17. Semen Padang (Kabau Sirah)
18. PSIM Yogyakarta (Laskar Mataram)
{{ comment.content }}