Solo - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, akhirnya menyampaikan kalimat perpisahan untuk para suporternya. Dalam salam perpisahan tersebut, ia menyelipkan sejumlah kenangan manis bersama Laskar Sambernyawa.
Salam perpisahan tersebut akhirnya diungkapkan Ramadhan Sananta melalui akun Instagram-nya, @m.ramadhansn. Dia mengakui, BRI Liga 1 2024/2025 ini merupakan perjalanan yang tak mudah bagi Persis Solo.
Akan tetapi, di saat-saat krusial inilah, penyerang berusia 22 tahun itu menangkap banyak momen yang sangat spesial. Sebab, Sananta bisa memahami beberapa nilai penting yang mesti dipertahankan sebagai pesepak bola.
“Musim ini bukanlah musim yang mudah. Banyak hal yang mungkin tak berjalan sesuai harapan, baik bagi saya pribadi maupun tim. Tapi justru di masa-masa sulit inilah saya belajar arti perjuangan, kesabaran, dan komitmen sejati,” tulis Sananta, Rabu (28/5/2025).
Secara khusus, Sananta ingin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan oleh Persis Solo, terutama sejak merekrutnya dari PSM Makassar untuk mengarungi musim 2023/2024.
“Terima kasih, Persis Solo, untuk kesempatan, kepercayaan, dan pelukan hangat dari para suporter yang tak pernah lelah mendukung, bahkan di saat terberat sekalipun,” tulis pemain asal Daik, Lingga itu.
Dia menyadari, kontribusinya untuk Persis memang masih belum sesuai harapan. Akan tetapi, Sananta memastikan bahwa seluruh penampilannya untuk Laskar Sambernyawa dilandasi dengan rasa cinta.
“Saya tahu mungkin belum banyak yang bisa saya beri, belum banyak gol atau momen yang bisa dibanggakan. Tapi, setiap tetes keringat di lapangan adalah bukti cinta saya kepada klub ini,” lanjut Sananta.
Wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan menuai pro dan kontra. Dalam video ini, manajemen Persis Solo melalui Bryan Barcelona memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Apa kata mereka? Tonton videonya sampai habis!
Sampai Bertemu Lagi
Melalui ucapan tersebut, Sananta ingin berpamitan untuk menjemput perjalanan karier selanjutnya. Meskipun harus pergi, dia memastikan bahwa kenangan bersama Laskar Sambernyawa tak akan terlupakan.
“Kini waktunya saya berpamitan, membuka lembaran baru dalam karier saya. Tetapi, kenangan bersama Laskar Sambernyawa akan selalu tinggal di hati,” ujar kolektor lima gol dari 12 caps bersama Timnas Indonesia itu.
Tak hanya itu, Sananta juga menyampaikan satu kalimat menarik. Sebab, dia tak menutup kemungkinan untuk ‘berjumpa’ lagi dengan Persis Solo dengan versi terbaik dari dirinya di masa mendatang.
“Sampai bertemu lagi, dengan versi terbaik dari saya. Terima kasih dan maaf, jika ada yang kurang. Persis Solo akan selalu punya tempat khusus dalam perjalanan saya. Sakjose,” tulis Sananta mengakhiri.
Sepanjang musim ini, Ramadhan Sananta memang terlihat kesulitan untuk memberikan kontribusi terbaiknya bersama Persis Solo. Sebab, dia hanya sanggup mengoleksi lima gol dan dua assist dari 29 pertandingan.
Jumlah ini memang terlihat turun jika dibandingkan musim pertamanya bersama Laskar Sambernyawa. Ketika itu, pemain asal Daik, Lingga, ini mampu menyumbangkan delapan gol dan satu assist dari 23 laga.
{{ comment.content }}