Jakarta - Timnas Jepang asuhan Hajime Moriyasu bakal diperkuat pemain pelapis untuk dua laga tersisa di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Australia dan Timnas Indonesia.
Jepang lebih dulu melawat ke markas Australia pada 5 Juni 2025. Lima hari kemudian, tim Samurai Biru menjamu Timnas Indonesia di Stadion Suita.
Jepang memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, pelatih Hajime Moriyasu melakukan rotasi besar-besaran. Dia memanggil tujuh wajah baru ke dalam skuad melawan Australia dan Timnas Indonesia.
Ryonosuke Sato (Okayama), Kota Tawaratsumida (FC Tokyo), Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Yu Hirakawa (Bristol City), Mitsuaki Kumasaka (Kashiwa Reysol), Shunsuke Mito (Sparta), dan striker NEC Nijmegen sekaligus rekan setim Calvin Verdonk, yakni Sano Kodai, mewarnai skuad terkini Jepang.
Menariknya, tidak ada nama-nama mentereng yang menjadi andalan di Jepang seperti Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Junya Ito, Kyogo Furuhashi, Reo Hatate, Ayase Ueda, Tanaka Aoi dalam skuad untuk meladeni Australia dan Timnas Indonesia.
Apakah situasi ini sangat menguntungkan bagi Timnas Indonesia?
Ole Romeny akhirnya resmi tiba di Bali dan langsung bersiap menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia! Kehadirannya menambah semangat skuad Garuda jelang laga menghadapi China dan Jepang. Saksikan momen kedatangannya dan potensi besar yang...
Enggak Berpengaruh

Pengamat sepak bola nasional sekaligus pemerhati Timnas Indonesia, Aris Budi Sulistyo memberikan tanggapan mengenai keputusan Jepang menggunakan skuad pelapis.
Menurutnya, hal itu tidak akan menurunkan status Samurai Biru sebagai tim yang memang susah ditaklukkan.
Mantan pelatih Persik Kediri dan Persis Solo tersebut menilai, kualitas sepak bola Jepang terus meningkat, bahkan sebagian besar pemain berkarier di Eropa.
Meski dalam kesempatan Juni nanti ada banyak pemain muda yang berkiprah di J1 League.
"Sebenarnya Jepang itu mau pakai pemain utama maupun pelapis, itu mereka tetaplah tim kuat. Hampir semua pemain Timnas Jepang itu berkarier di Eropa. Meskipun ada sedikit kelemahan, setidaknya bisa kita manfaatkan," ujar Aris Budi Sulistyo kepada Bola.com, Minggu (25/5/2025).
Harus Bisa Dimanfaatkan

Pihaknya berharap agar Timnas Indonesia untuk mengesampingkan sejenak perhatian untuk Jepang yang akan turun dengan bukan skuad terbaiknya. Sebab fokus yang paling dekat adalah menghadapi China 11 hari lagi.
Hanya dengan kemenangan melawan China, maka peluang pasukan Patrick Kluivert untuk lolos ke putaran keempat semakin terbuka lebar.
China memang masih ada di posisi terbawah grup C, namun bisa lolos jika berhasil menyapu bersih dua kemenangan terakhir dan berharap pesaing lainnya tergelincir.
"Paling tidak kualitas Jepang tidak akan sekuat pertemuan pertama. Lebih baik fokusnya adalah bisa mengalahkan China lebih dulu, takutnya bisa buyar besok kalau terlalu memikirkan Jepang," lanjut pria asal Solo itu.
Jemput 3 Poin saat Menjamu China

Timnas Indonesia yang dipimpin pelatih Patrick Kluivert mulai berkumpul di Training Center Bali United, untuk pemusatan latihan menghadapi dua laga sisa ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ole Romeny, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan beberapa nama lain sudah berada di Bali. Mereka akan disusul pemain-pemain lain termasuk dari klub di BRI Liga 1 yang baru saja menyelesaikan musim 2024/2025.
Total ada 32 pemain yang dikumpulkan Kluivert untuk nantinya dipilih tampil mewakili Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang.
"Justru ini menjadi kabar baik untuk Australia dengan segera menyegel posisi runner-up dan menemani Jepang ke putaran final Piala Dunia 2026. Kunci terdekat adalah bagaimana cara mengambil tiga poin dari China," tandas Aris Budi Sulistyo.
{{ comment.content }}