Kediri - Multiple mision diusung Malut United saat dijamu Persija di Jakarta International Stadium. Salah satu tekad itu adalah memutus rekor tak terkalahkan tuan rumah di JIS.
Laga penutup BRI Liga 1 2024/2025 itu bakal dilaksanakan, Jumat (23/5/2025) pukul 19.00 WIB. Pendukung dan Warga Maluku Utara bisa nonton siaran langsung di layar kaca Indosiar dan streaming Vidio.com pukul 21.00 WIT.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mencatat dalam lima pertandingan terakhir Persija tak tersentuh kekalahan ketika memakai JIS sebagai kandang mereka.
Memutus rantai kemenangan ini yang sedang disiapkan Imran Nahumarury yang notabene eks gelandang Macan Kemayoran semasa aktif bermain bola.
"Laga besok tidak akan mudah bagi kami. Apalagi Persija main di kandang dan mereka tidak pernah kalah di JIS. Tetapi, saya yakin dan percaya para pemain sudah siap untuk pertandingan besok," katanya.
Sementara Yance Sayuri yang mewakili rekan setimnya punya tekad membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama BRI Liga 1 musim ini.
"Kami mengalami kekalahan dari Persija di pertandingan sebelumnya. Hasil di putaran pertama lalu menjadi motivasi kami agar besok tampil lebih baik," ujarnya.
Apa rahasia di balik performa gemilang Malut United? Semua mata tertuju pada sang pelatih, Imran Nahumarury. Dalam video ini, kita kupas tuntas kunci sukses sang juru taktik yang membawa klub kebanggaan Maluku Utara bersaing di kasta tertinggi sepak ...
Perubahan Jadwal Tak Jadi Kendala
Laskar Kie Raha datang ke Jakarta dengan modal kemenangan 5-1 atas PSIS pada pekan sebelumnya di Ternate. Skor ini menjadi kemenangan terbesar Malut United hingga pekan ke-33.
Perubahan jadwal membuat laga ini dimajukan sehari dianggap Imran Nahumarury tak menjadi kendala bagi Malut United untuk mematangkan strategi menghadapi Rizki Ridho dkk.
"Pertandingan melawan Persija menjadi penting bagi kami. Kami akan menerapkan strategi yang sudah diberikan pelatih dalam beberapa sesi latihan terakhir," ucap Yance Sayuri.
Antisipasi Pemain Cedera
Malut United tampil tanpa bek asal Spanyol, Chechu Meneses, karena kartu merah saat melawan PSIS lalu. Tapi Imran Nahumarury telah melakukan antisipasi.
"Kami sudah menyiapkan tim setelah laga terakhir melawan PSIS. Pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," ujar Imran.
"Kami juga menyiapkan beberapa opsi untuk menentukan siapa yang akan bermain. Termasuk pengganti Chechu Meneses," jelas Imran.
Menuju Asia
Misi terakhir Malut United dari partai pamungkas ini adalah ambil bagian di AFC Challenge League 2025. Namun, dengan syarat, Safrudin Tahar cs. menundukkan Persija dengan keringat sendiri.
Sembari, dalam waktu bersamaan, Malut United berharap PSBS mampu minimal menahan imbang Dewa United di Stadion Indomilk Arena.
Dengan poin akhir sama 59 dengan Dewa United, tapi Malut United unggul head to head atas Banten Warriors. Dari dua pertemuan lalu, Malut United punya rekor kemenangan 2-1 dan seri 1-1.
Namun, apabila Dewa United membungkam PSBS, maka Malut United gagal ke pentas Asia. Namun setidaknya mereka masih punya kesempatan bisa beraksi di ajang ASEAN Club Championship musim depan.
{{ comment.content }}