Bandung - Pengamat sepak bola nasional Kesit B. Handoyo terlibat diskusi menarik dengan Exco PSSI Arya Sinulingga, terkait juara Liga Indonesia era dulu dan kini.
Lewat tayangan kanal YouTube BebAS besutan Arya Sinulingga belum lama ini, tangan kanan Erick Thohir itu menyinggung soal isu 'arisan' juara Liga Indonesia di era jauh sebelumnya.
"Isu itu dari dulu. Jadi isu tentang juara kompetisi itu sudah diatur dari sebelum liga bergulir, itu sudah zaman saya sudah ada isu itu," kata Kesit yang merupakan jurnalis senior.
Dalam kesempatan tersebut, Kesit mengatakan kalau ia mengawali kariernya sebagai peliput sepak bola di lingkungan PSSI sejak 1992 atau setelah Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Ia kemudian bergaul akrab dengan petinggi-petinggi PSSI, termasuk sederet legedan Timnas Indonesia seperti Iswadi Idris, Soetjipto Soentoro, dan Ronny Pattinasarani.
Hany saja, menurut Kesit, tradisi arisan juara itu hanya sebatas isu karena memang sulit dibuktikan. "Cuma kan sulit kita kemudian untuk membuktikan itu," tuturnya.
Dalam video ini, kita menyaksikan momen langka saat pelatih Luis Milla bertemu dengan mantan anak asuhnya di Persib Bandung, Marc Klok, di acara Nobar El Clasico di Senayan Park.
Persib Layak Juara
Tapi isu itu terjadi enggak? "Kebanyakan terjadi. Pasti musim ini yang juara siapa pasti terlihat," imbuh Kesit sambil tertawa.
Kalau kali ini bagaimana? "Kali ini lebih bisa ditebak tapi setelah kita mengikuti bagaimana penampilan mereka sepanjang musim," jawab Kesit.
"Saya mengikuti terus Liga 1. Karena saya juga kebetulan komentator Liga 1 di MNC Vision. Jadi saya mengikuti terus pertandingan itu. Jadi saya lihat, kalau Persib juara lagi memang pantas," ujarnya.
"Mereka paling konsisten kok. Paling konsisten sepanjang musim ini setelah mereka juara musim lalu. Apalagi pas masuk putaran kedua, mereka kan enggak tergeser itu dari puncak klasemen," tukasnya.
Menurut Kesit, ia mendapat gambaran Maung Bandung bakal back to back sejak BRI Liga 1 2024/2025 masuk putaran kedua. "Saya sudah bisa menebak, ya karena mereka tampil konsisten," tuntasnya.
{{ comment.content }}