Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sama-sama Berprestasi, Nasib Asisten Pelatih Persik di Liga 2 Ini Lebih Bagus Ketimbang Imran Nahumarury

Sama-sama Berprestasi, Nasib Asisten Pelatih Persik di Liga 2 Ini Lebih Bagus Ketimbang Imran Nahumarury

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-23 15:30:02
Dilihat:3 Pujian
Alfiat saat masih di Persik. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Kediri - Sepekan terakhir kabar pemecatan Imran Nahumarury dari Malut United jadi komoditas berita paling viral. Namun selain berita negatif itu, muncul warta baik yang dialami asisten pelatih Persik, Alfiat.

Takdir manusia rahasia mutlak milik Allah SWT. Bahkan kita tak tahu nasib apa yang terjadi esok hari. Siapa menyangka Imran Nahumarury yang mengukir prestasi spektakuler membawa Malut United finish di peringkat ketiga BRI Liga 1 2024/2025 tiba-tiba dipaksa berpisah dengan klub asal Ternate.

Menurut Direktur Utama PT Malut United Maju Sejahtera yang membawahi manajemen klub, Dirk Soplanit, dua figur penting tim yakni pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena terbukti melakukan pelanggaran berat.

Rumor yang beredar keduanya mengutip fee beberapa pemain Malut United dari nilai kontrak yang mereka terima. Perpisahan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena jelas mengejutkan.

Pasalnya sebagai apresiasi prestasi yang diukir, duet ini telah meneken perpanjangan kontrak baru sebelum kompetisi musim lalu berakhir.

Beda nasib Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, beda pula berkah yang diterima Alfiat, asisten pelatih Persik. Pria asli Kediri malah diganjar kontrak permanen di Persiku Kudus.

 


Alfiat, Spesialis Penyelamat Klub

Alfiat saat masih di Persik. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Kontrak baru ini sebagai penghargaan atas prestasi Alfiat menghindarkan klub berjulukan Macan Muria itu dari degradasi di pentas Liga 2 edisi lalu.

Bak Midas, Alfiat yang hanya memimpin Persiku empat laga terakhir kasta kedua berhasil meraih hasil impresif. Kini sosok yang ikut membawa Persik juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 ini punya wewenang penuh menyusun kekuatan Persiku musim 2025/2026.

Langkah awal, Alfiat mengajak rekan sekotanya, Wahyudi, sebagai pelatih penjaga gawang. Wahyudi adalah kiper legenda Persik ketika juara Liga Indonesia pada 2003 dan 2006.

Alfiat dijuluki pelatih spesialis penyelamat klub. Dua musim lalu, Alfiat pernah membantu Persijap selamat dari ancaman degradasi. Tapi masa kerjanya tak diperpanjang hingga Laskar Kalinyamat promosi ke Liga 1 2025/2026.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}